MEDAN, Waspada.co.id – Tim Direktorat (Dit) Res Narkoba Polda Sumut dan Polairud menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu melalui kapal di Perairan Asahan, Jermal Tele Sei Sembilang, Kabupaten Asahan, Kamis (20/10) lalu.
Dari lokasi petugas mengamankan tiga orang pelaku AS alias Rambo (49) tekong (pengendali) warga Jalan Jumpul, Desa Sungai Merbau, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai.
TM alias Toto (47) tekong warga Jalan Sei Gebang, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai dan MP alias Imul (37) ABK warga Jalan Rel Kereta Api, Kelurahan Sei Merbau, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan awalnya tim gabungan Unit 2 Subdit II Dit Res Narkoba Polda Sumut dan Polairud Polda Sumut menerima informasinya adanya kapal yang membawa narkoba untuk diselundupkan dari Malaysia melalui Perairan Asahan tepatnya lewat jalur Jermal Tele Sei Sembilang.
“Dari informasi tim gabungan dengan menggunakan kapal patroli
bergerak menuju lokasi yang diperkirakan sering dilalui hingga akhirnya mendapat informasi tentang orang yang dicurigai sebagai kurir penjemput narkoba,” katanya, Selasa (25/10).
Lebih lanjut, Hadi mengungkapkan tepatnya di Perairan Asahan, Jermal Tele Sei Sembilang, personel gabungan melihat satu unit kapal nelayan warna biru hijau bermesin dompeng tanpa nama dan tanda selar dengan gerak-gerik mencurigakan. Kemudian personel menghentikan kapal itu langsung melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang terdiri tekong dan ABK bersama isi muatan kapal.
“Dari hasil pemeriksaan kapal di atas palka belakang ditemukan satu kardus coklat berisikan satu bal plastik warna putih berisi narkoba jenis ekstasi dengan total kesuruhan lebih kurang 8.000 butir,” ungkapnya.
Hadi menyebutkan, petugas juga kembali melakukan pemeriksaan di lantai dek kapal sebelah kiri ditemukan satu plastik besar warna hitam yang didalamnya berisikan teh kemasan merek Guang Yin Wang yang diduga berisikan narkoba jenis sabu dengan jumlah berat keseluruhan 30 kilogram.
“Terhadap ketiga orang bersama barang bukti langsung yang diamankan lalu dibawa ke Direktorat Narkoba Polda Sumut, guna pemeriksaan lebih lanjut,” sebutnya dari hasil pemeriksaan mereka mengaku hanya disuruh menjemput ke tengah laut perbatasan Malaysia sesuai titik kordinat yang diberikan oleh berinisial J
“Terhadap pelaku AS als Rambo, TM als Toto, dan MP als Imul mereka mengaku dijanjikan upah sebesar Rp15 juta per kilogram. Nantinya narkoba akan dibawa menuju tangkahan dari Teluk Tanjungbalai,” pungkasnya.(wol/lvz/d2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post