JAKARTA, Waspada.co.id – Petisi desakan Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan mundur dari jabatannya menembus 42 ribu tanda tangan. Hal itu ditenggarai geramnya pecinta sepakbola Tanah Air dengan tindakan PSSI yang dianggap lepas tanggung jawab moral terkait Tragedi Kanjuruhan.
Petisi ini muncul beberapa hari setelah Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu. Dari kejadian ini, sebanyak 131 korban jiwa meregang nyawa dan ratusan lainnya luka-luka. Atas peristiwa itu, banyak tuntutan agar pejabat PSSI bertanggung jawab penuh.
Satu bentuk tanggung jawab yang dituntut adalah mendesak Iwan Bule -sapaan Ketum PSSI- mundur dari jabatannya. Namun, belum ada itikad dari Iwan Bule untuk lengser. Sebaliknya, dia justru mengacuhkan permintaan publik sembari melempar tanggung jawab kepada pihak lain.
Semakin geram, publik yang membuat petisi di laman Change.org itu makin mendapat banyak dukungan. Pecinta sepakbola Tanah Air membuat dua petisi berjudul ‘Tragedi Kanjuruhan, Desak Ketua Umum dan Pengurus PSSI Mengundurkan Diri’ dan ‘Ketua Umum PSSI dan Direktur PT LIB Harus Mundur!’.
Petisi pertama digagas oleh Perhimpunan Jurnalis Rakyat (PIJAR) yang sampai Minggu (9/10) siang sudah mencapai 25.984 tanda tangan. Petisi kedua dibuat oleh salah satu praktisi Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Yuntho, yang sudah ditandatangani oleh 15.933 orang.
Dengan begitu, sudah 41.917 orang yang mendukung adanya itikad dari Ketua Umum PSSI mundur dari jabatannya. Secara statistik, jumlah tersebut bertambah 2.000 orang sejak kemarin.
(wol/aa/okz/d2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post