JAKARTA, Waspada.co.id – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberi pesan kepada seluruh kadernya untuk tidak grusa-grusu mengenai Pilpres 2024. Dia meminta para kader untuk mementingkan kesabaran revolusioner.
“Berkaitan pilpres agar disampaikan pentingnya kepada seluruh kader kesabaran revolusioner. Jangan grusa grusu,” pesan Megawati yang dibacakan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (23/10).
Megawati menyebut, pada momentum yang tepat PDIP pasti akan mendeklarasikan calon presiden 2024. Mega minta seluruh kader tidak terpenuhi hiruk pikuk politik. “Nanti pada saatnya pada momentum yang tepat akan dideklarasikan sabar jangan terpengaruh oleh berbagai hiruk pikuk politik yang sangat dinamis,” pesannya.
Berikutnya, Megawati meminta seluruh anak buahnya bergerak dengan rakyat. Seluruh kader moncong putih jangan hanya berdiam diri. “Dan yang terpenting adalah bergerak bersama dengan rakyat. Seluruh kader partai jangan diam diri terus turun membantu rakyat,” ucapnya.
“Ini pesan dari ibu Megawati Soekarnoputri tadi pagi melalui saya,” kata Hasto.
Politik Bukan Hanya Kekuasaan
Megawati mengatakan, politik bukan hanya soal kekuasaan. Namun juga terkait kebermanfaatan bagi masyarakat.
Hal itu disampaikan Ketua DPP PDIP bidang Pemuda dan Olahraga Eriko Sotarduga saat membuka Turnamen Bulutangkis Persahabatan yang diikuti oleh 15 organisasi Pemuda dan Mahasiswa di Jakarta.
“Ibu Megawati berpesan kepada kami, bahwa saudaraku yang hadir disini, berpolitik bukan hanya sekedar berkuasa, tetapi bagaimana kita juga bermanfaat,” kata Eriko di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (23/10).
“Nah bermanfaat itu penting kalau kita itu sehat,” sambung dia.
Pantauan di lokasi, acara ini diawali dengan pertandingan ganda antara Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Eriko melawan pebulutangkis peraih medali emas Olimpiade 2000, Candra Wijaya.
Meski bukan seorang atlet, namun smash dari Hasto sempat membuat Candra Wijaya kewalahan. Hal itu membuat peserta turnamen bertepuk tangan meriah.
Diketahui, sebanyak 15 ormas kepemudaan yang ikut ambil bagian dalam turnamen. Yakni: PB PMII, BMI, DPP KNPI, BPP HIPMI, Nasyiatul Aisyiyah, Presidium Nasional GMNI, TMP, PP PMKRI, Repdem, SAPMA PP, PP GP Ansor, PP Pemuda Muhammadiyah, PP GMKI, Purna Paskibraka Indonesia, dan PP FKPPI. (wol/merdeka/ryan/d2)
Discussion about this post