MEDAN, Waspada.co.id – Pesta panen yang usai membuat aktivitas petani kembali normal sehingga pasokan cabai merah di pasar mengalami kenaikan dan akhirnya harga cabai merah mengalami penurunan.
Mengacu kepada data PIHPS, harga cabai merah di Kota Medan dikisaran harga Rp40.500 per Kg, dan sempat naik menjadi Rp46.200 per Kg pada Senin. Saat ini harga cabai merah turun dikisaran harga Rp43.200 per Kg, atau turun sekitar 6,5 persen.
Ekonom Sumut, Gunawan Benjamin menuturkan meskipun sejumlah pedagang masih ada yang menjual dengan harga lama, tetapi mayoritas pedagang menjual harga cabai merahnya dengan harga baru yang lebih murah.
“Di mana harga cabai merah belum kembali seperti akhir pekan sebelumnya akan tetapi potensi penurunan lanjutan tetap ada. Di kota lainnya, seperti di Siantar, harga cabai merah yang pada akhir pekan lalu di level Rp40.000 per Kg, dan sempat naik hingga Rp46.250 per Kg pada awal pekan. Saat ini harga cabai merah di Siantar kembali mengalami penurunan di harga Rp40.000 ribu per Kg,” tuturnya, Senin (24/10).
Siantar menjadi satu satunya kota pembentuk IHK yang harga cabai merahnya sudah kembali normal seperti pekan sebelumnya. Untuk kota Sibolga harga cabai merahnya turun dari Rp48.250 menjadi Rp41.000 per Kg pada hari ini, atau turun sekitar 15 persen.
Hanya saja harga cabai merah di Sibolga belum kembali ke harga sediakala (akhir pekan) yang sempat berada dikisaran Rp38.200 per Kg,” terangnya.
“Untuk Padangsidimpuan, harga cabai merahnya justru masih bertahan mahal dikisaran Rp50.000 per Kg, atau naik dari harga pada Senin di level Rp45.000 per Kg. Dan tentunya masih lebih tinggi dibandingkan dengan harga diakhir pekan lalu dikisaran harga Rp39.000 ribu per Kg,” ungkapnya.
Lalu, untuk Gunung Sitoli Nias, harga cabai merahnya belum berubah sejak hari senin di level Rp42.500 per Kg, dan jika dibandingkan dengan akhir akhir pekan sebelumnya, cabai merah di Gunung Sitoli itu sempat dijual Rp40.000 per Kg.
“Gunung Sitoli dan Sibolga, saya menilai lambatnya perubahan harga cabai karena jarak titik produksi cabai dengan pasarnya cukup jauh. Sehingga harga sejumlah kebutuhan pokok di wilayah ini kerap lebih lambat mengalami perubahan dibandingkan dengan kota lainnya,” terang Gunawan.
Akan tetapi secara keseluruhan di wilayah Sumut, lanjutnya, harga cabai merahnya rata-rata turun 5 persen. Di mana potensi penurunan harga cabai merah dalam jangka pendek masih sangat terbuka. Karena stok mulai mengalami peningkatan.
“Sementara itu harga cabai merah di tingkat pedagang besar di pasar induk juga sudah berada dikisaran angka 32.000 per Kg. Jadi potensi turun harga cabai merah masih sangat terbuka,” pungkasnya. (wol/eko/d1)
Discussion about this post