MEDAN, Waspada.co.id – Partai Buruh Provinsi Sumatera Utara (Sumut) optimis lolos menjadi peserta Pemilu di tahun 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Ketua Exco Partai Buruh Provinsi Sumut Willy Agus Utomo usai KPU Sumut melakukan verifikasi faktual, di Kantor Exco Partai Buruh Sumut yang digelar di Jalan Bajak, Kota Medan, Selasa (18/10)
“Alhamdulillah, dalam pelaksanaan verifikasi dari tim KPU Sumut di kantor kita semalam, Exco Partai Buruh Sumut bisa disimpulkan memenuhi syarat, karena semua sesuai faktualnya, kami yakin lolos menjadi peserta pemilu 2024 mendatang, mohon doanya,” ujara Willy.
Willya mengatakan, keyakinan itu bukanlah tak berdasar, karena pada saat yang sama sebanyak 27 pengurus Partai Buruh di tingkat kabupaten/kota dan kantor mereka diverifikasi serentak juga oleh KPU.
“Sebagian besar sesuai faktualnya, atau bisa dikatakan memenuhi syarat, hanya ada satu kabupaten yang perlu perbaikan karena ada kesalahan input data, kita tetap tunggu hasil rekapitulasi KPU, sekali lagi saya yakin kami memenuhi syarat,” ungkapnya.
Menurut Willy, setelah verifikasi kepengurusan dan kantor, nantinya KPU akan segera menggelar verifikasi keanggotaan partai buruh yang akan berlangsung tanggal 19 Oktober-4 November 2022.
Kemudian, lolosnya partai politik peserta Pemilu dijadwalkan akan diumumkan pada 14 Desember 2022 mendatang.
“Kami sudah siapkan juga anggota partai buruh di kabupaten kota kita masing masing, dan sudah kita sosialisasikan, anggota Partai Buruh Sumut sah miliki KTA sebanyak 20.100 orang, sebagian sampel dari mereka akan di Verfak, kita sudah siap,” ujarnya.
Willy menambahkan, jika partainya lolos, pihaknya berjanji akan menjadi partai untuk menyuarakan aspirasi rakyat kecil, seperti buruh, petani, nelayan, rakyat miskin desa miskin kota, tukang becak, supir angkot, driver ojek online, pekerja rumah tangga, mahasiswa, pemuda, perempuan, dan elemen rakyat kecil lainnya.
“Partai buruh motonya negara Sejahtera, jadi kita ini berjuang mewujudkan rakyat sejahtera, partai kami akan urusi elemen rakyat kecil saja, karena selama ini orang orang menengah keatas sudah banyak mendapat kemudahan dan diurusi oleh oknum penguasa rakus yang memiskinkan rakyat,” pungkasnya. (wol/man/d1)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post