JAKARTA, Waspada.co.id – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, obat untuk pasien gagal ginjal akut yang ada di Indonesia, sudah datang dari beberapa negara.
Dengan kedatangan pasokan obat-obatan dari negara tersebut, Budi menjelaskan hal tersebut bisa mengendalikan penyakit gagal ginjal di Indonesia.
“Obat-obatnya juga sudah datang dan harusnya sudah bisa terkendali,” ujar Budi saat ditemui wartawan, Sabtu (29/10).
“Kemarin dari Singapura dapat 30 obat, terus dari Australia 16 obat, dan tadi malam datang jam satu dari Jepang 200 obat,” imbuh dia.
Ia menambahkan, sejak diberhentikan penjualan obat sirup di apotik, hal tersebut dapat mengurangi penambahan pasien gagal ginjal yang ada di Indonesia.
“Kita sekarang yang masih dirawat sudah di bawah 100 ya, dan sejak kita Berhenti kan sirup-sirup tadi itu penambahannya jadi sedikit sekali, yang tadinya (penambahan pasien) sehari itu hanya bisa sepuluh hingga 15 orang,” papar dia.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, hingga saat ini pasien gagal ginjal yang ada di Indonesia ada sekitar 80 orang yang di rawat di rumah sakit.
Menurutnya, angka ini sempat berkurang dari puncaknya yang menyentuh angka 200 orang. “Sekarang sudah di bawah 100 orang yang ada di rumah sakit, sekitar 80 orang, dari puncaknya sempat 200 orang,” ujarnya saat ditemui wartawan, Sabtu (29/10). (okz/pel/d1)
Discussion about this post