JAKARTA, Waspada.co.id – Wakil Sekretaris Jenderal NasDem Hermawi Taslim menyebut ada pihak yang ingin menjauhkan Anies Baswedan dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menyebut upaya itu dilakukan oleh seorang elite politik yang menggunakan cara-cara politik kompor.
“Banyak juga ini politik kompor. Politik kompor ada oknum elite politik di partai itu hanya itu yang ngomong itu terus yang ngomong yang lain tidak ngomong. Coba menjauhkan Anies dengan Jokowi, membangun narasi-narasi kebencian,” kata Hermawi dalam diskusi yang digelar Lembaga Survei KedaiKopi di Jakarta, Minggu (23/10).
Sayangnya upaya tersebut gagal. Jokowi mau menerima Anies Baswedan. Buktinya Anies ke Istana bertemu Jokowi untuk berpamitan setelah tidak menjadi gubernur DKI Jakarta pada Jumat, 21 Oktober lalu.
“Tapi diterima oleh pak Jokowi, tidak sembarang Jokowi menerima orang, tidak sembarang orang diterima,” kata Hermawi.
Hubungan Jokowi dan Anies Personal
Menurutnya, Jokowi menerima Anies sekarang karena hubungannya lebih personal. Tidak lagi hubungan antara presiden dan gubernur.
“Kenapa baru sekarang? Karena sekarang hubungannya personal,” ujar dia.
NasDem senang pertemuan itu berjalan lancar. Hal ini membuktikan politik kompor tidak mempan.
“Ini yang kita happy sekarang adalah upaya pengomporan presiden enggak mempan. Politik kompor tidak laku. Dan di situlah kematangan kita,” kata Hermawi.(wol/merdeka/ryan/d2)
Discussion about this post