PADANGSIDiMPUAN, Waspada.co.id – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan lima perguruan tinggi (PT). Melalui kerja sama ini diharapkan kelima PT tersebut memberi masukan pada Pemprov Sumut melalui hasil penelitian untuk mempercepat pembangunan daerah.
Lima PT dimaksud adalah Universitas Muhammadiyah Padangsidimpuan, Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan, Institut Pendidikan Tapsel, Institut Teknologi Sains Padanglawas Utara (Paluta), dan Universitas Aufa Royhan Padangsidimpuan.
“Saya berharap kerja sama ini tidak ada unsur politik, hanya membantu pemerintah dalam upaya pembangunan dari hasil penelitian pihak universitas. Pada mahasiswa saya juga haramkan ikut dalam politik, tugas anda saat ini hanya belajar dan menuntut ilmu dengan sebaik-baiknya,” ucap Edy di Aula Universitas Muhammadiyah Padangsidimpuan, Sabtu (15/10).
Menurut Gubsu, tujuan kerja sama ini juga untuk memupuk wawasan nusantara para civitas akademika, terutama mahasiswa lebih memahami wawasan nusantara. Dengan pemahaman wawasan nusantara, kecintaan terhadap negeri akan lebih tertanam di jiwa mahasiswa dan mengantisipasi upaya merusak bangsa.
Disampaikan, masalah utama yang ada di kawasan Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), yang perlu menjadi perhatian bersama, antara lain, stunting. Dari 100 anak yang lahir, 40 di antaranya stunting. Selain itu, permasalahan tambang emas yang saat ini terus merebak di Tabagsel.
“Yang perlu menjadi perhatian bahwa daerah yang ada tambang tidak menjamin kemakmuran masyarakatnya,” katanya menambahkan banyaknya kerusakan alam berdampak buruk pada kesehatan penduduk akibat penggunaan bahan kimia tambang tersebut.
Rektor Universitas Muhammadiyah Padangsidimpuan, Muhammad Darwis MPd, menyambut baik kerja sama ini. Diharapkan hasil dari penelitian kampus akan memberikan kontribusi untuk pembangunan Sumut.
“Kami sudah lama menginginkan untuk bekerja sama dengan Pemprov Sumut. Dengan kegiatan ini, kita harapkan dapat memberikan manfaat untuk pembangunan Sumut ke depan,” katanya. (wol/aa/d1)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post