DELISERDANG, Waspada.co.id – Komunitas Senang Tanpa Rundung (Senandung) Goes to School mengampanyekan untuk menghentikan perundungan. Kegiatan ini berlangsung di dua Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Deliserdang, Jumat (21/10).
Peserta yang terlibat berjumlah 120 orang yang terdiri dari kelas lima dan enam. Senandung dalam kegiatan ini mengemas kegiatan dengan menampilkan mini teater, pemutaran video animasi, lalu pemaparan materi. Tampak para peserta antusias mengikuti kegiatan.
Terlebih lagi saat penampilan mini teater, maskot Senandung, Billy dan Sena, divisualisasikan menjadi tokoh dalam teater. Dalam peran ini Billy menjadi anak SD yang mengalami perundungan dan Sena menjadi guru yang memerangi aksi perundungan.
Perwakilan Komunitas Senandung Trifosa Sembiring, mengatakan pihaknya memiliki alasan mengapa teater mini ini dijadikan sebagai rangkaian acara dalam Goes to School ini.
“Anak-anak itu akan lebih mudah mengingat apa yang dilihat, daripada apa yang dibaca. Selain dapat menarik perhatian, mini teater ini merupakan sajian yang unik, apalagi pakai kostum,” kata Trifosa dalam keterangan tertulis kepada Waspada Online, Sabtu (22/10).
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 105265, Dewi Marayani, mengaku senang atas kehadiran senandung dalam mengkampanyekan perundungan. Ia berharap, siswa sekolah berhenti dan tidak melakukan perundungan terhadap siswa lainnya.
“Terima kasih atas kehadiran kalian, semoga dengan adanya kegiatan ini, tidak ada lagi yang saling mengejek, tidak ada lagi perundungan,” kata Dewi.
Diakhir kegiatan, Komunitas Senandung memberikan bingkisan kepada seluruh siswa dan yang tak kalah penting, guru dan murid juga diberikan pin sebagi tanda sudah tergabung dalam Komunitas Senandung.
Senandung juga memberikan bingkisan dan poster yang berpesan untuk memerangi perundungan. Dengan adanya poster yang dipajang diharapkan warga sekolah bersama-sama menghentikan perundungan.(wol/man/d1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post