MEDAN, Waspada.co.id – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meminta dunia pendidikan di Sumut perlu ditata dengan lebih baik lagi, dari kualitas mengajar, fasilitas, dan kurikulum, sehingga dapat melahirkan SDM unggul dan bermartabat.
Hal ini disampaikan Edy saat menghadiri Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) serta Rakor Pendidikan Provinsi Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Rabu (19/10).
“Pastikan dunia pendidikan kita ke depan lebih baik, karena bonus demografi yang kita miliki harus ditata dengan baik, dengan kualitas yang baik dalam mengajar. Generasi alfa dan generasi z, saat ini telah memahami digital. Guru dan tenaga pengajar harus lebih memahami mengenai digital ini pula,” ucapnya.
Gubernur mengatakan ada beberapa hal komponen pendidikan yang harus diperhatikan dalam menunjang perkembangan dunia pendidikan di Sumut, di antaranya tenaga pendidik. Dalam pendidikan militer, yang dapat dicontoh adalah setiap guru pengajar diharuskan mengajar pada guru pendidik yang lain dari bidang ilmu mereka masing-masing.
“Kalau itu baik saya rasa metode ini, dapat kita terapkan dalam pendidikan kita di sini, kan tidak ada salahnya itu dilakukan,” katanya.
Kemudian, tenaga pendukung dan kurikulum pendidikan diminta lebih prioritas sesuai kemampuan murid. Peserta didik dan fasilitas pendidikan harus diperbaiki dan dibuat nyaman. Gubsu juga meminta metode mengajar untuk diterapkan dengan sama, jangan berbeda-beda di setiap sekolah.
Kadis Pendidikan Sumut, Asren Nasution, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan agar setiap pengajar dapat memahami kurikulum yang berfokus pada konten-konten yang esensial, dikemas dengan lebih sederhana dan mendalam, lebih merdeka serta lebih relevan dan interaktif.
“Kurikulum Merdeka diharapkan dapat memberi ruang seluas-luasnya bagi peserta didik dalam berkreasi dan mengembangkan diri,” katanya. (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post