MEDAN, Waspada.co.id – Sebagai strategi pengembangan destinasi wisata di pulau Nias, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara (Disbudpar Sumut) kembali melakukan kegiatan yang dikenal dengan sebutan Famtrip. Kegiatan yang melibatkan para pegiat wisata dan pegiat media sosial ini berlangsung selama empat hari mulai 25 Oktober hingga 28 Oktober yang lalu.
Kasi Promosi Pariwisata Disbudpar Sumut, Dedi Arian Rizki Siregar menjelaskan, famtrip tahunan ini rutin dilakukan dengan tujuan memasarkan destinasi pariwisata yang ada di Nias. Khususnya mengikuti tren saat ini, yaitu pengembangan desa wisata.
“Karena beberapa desa di Sumatera Utara itu masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata yang sedang digelar di Kementerian Pariwisata,” ujar Dedi.
Dalam kegiatan itu, seluruh peserta kegiatan dibawa untuk mengunjungi sejumlah objek wisata unggulan seperti objek wisata di Kabupaten Nias Selatan, diantaranya Desa Hilisimaetano, Situs Megalitik Tundrumbaho di Desa Lahusa Idanotae, Desa Hilinawalo Batu Silawa, dan Museum Pusaka Nias di Kota Gunungsitoli.
Dari kegiatan ini, Dedi berharap seluruh pihak yang terkait dapat saling membantu untuk memasarkan dan mempromosikan objek wisata baik kepada wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Kami berharap para pegiat pariwisata dapat membantu memasarkan, walaupun ya kita lihat sendiri kemarin jalanan masih butuh perbaikan banyak, dan peningkatan SDM khususnya tentang kepariwisataan perlu peningkatan yang jadi konsentrasi kita juga”, pungkasnya. (wol/ega/d1)
Discussion about this post