MEDAN, Waspada.co.id – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) menyarankan agar PT Sorik Merapi Geothermal Power (SMGP) ditutup, karena dianggap memberikan dampak buruk bagi masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumut, H Rajali, saat dikonfirmasi, Rabu (28/9).
“Kalau kita mengusulkan tutup aja itu, lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya. Tapi sekarang bagaimana kita menyelamatkan warga itu dulu,” kata Rajali.
Ia mengatakan, saat ini Pemkab Madina dan Forkpimda sudah menangani persoalan tersebut. Warga yang bertempat tinggal di sekitar PT SMGP juga sudah diungsikan ke posko-posko yang telah didirikan.
“Harusnya itu, inilah belum ada titik temu, kalau saya sarankan pada rapat di rumah dinas dulu, itu kalau bisa diungsikan aja kampung itu, tak usah dekat di situ lagi, tapi nanti kita lihat perkembangan selanjutnya,” ungkapnya.
Rajali menyebut, karena adanya peristiwa itu, rencananya Kementerian ESDM akan turun ke lokasi. Ia mengharapkan, agar pihak kementerian memberikan sikap tegas menutup PT SMGP.
“Kita mengharapkan, ini kan kejadian ini berulang kali, dari tahun 2021-2022, Januari dan berkelanjutan, ya harapan kita, kalau saya sih tutup aja itu. Sikap dari bupati juga harus tegas juga,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rajali menyampaikan, bahwa mengenai izin PT SMGP tidak berada di Pemprov Sumut, melainkan menjadi kewenangan Pemerintah Pusat.
“Kelemahan kita gak punya kewenangan, tapi masalahnya sama kita, apapun ceritanya kan masyarakat itu masyarakat kita, masyarakat Pak Gubernur,” pungkasnya. (wol/man/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post