MEDAN, Waspada.co.id – Untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam bertransportasi, PT Railink menambah pelayanan KAI Bandara di Stasiun Bandar Khalipah, Kec. Tembung, Kab. Deliserdang.
Diketahui, sejak 25 Juli 2013 lalu, PT Railink telah mengoperasikan KAI Bandara Kualanamu dengan melayani dua stasiun yaitu stasiun Medan dan Stasiun Kualanamu. Penambahan layanan KAI Bandara di Stasiun Bandar Khalipah ini diharapkan menjadi salah satu alternatif transportasi dari dan ke bandara Kualanamu maupun Kota Medan.
Direktur Komersial PT Railink, Anggoro Triwibowo menuturkan KAI Bandara merupakan salah satu moda transportasi yang diminati masyarakat sebagai penunjang untuk melakukan mobiilitas sehari-hari dari dan ke Bandara Kualanamu dengan waktu tempuh yang singkat yaitu 32 menit dari Stasiun Medan dan 20 menit dari Stasiun Bandar Khalipah.
“Harga tiket KAI Bandara cukup terjangkau yaitu Rp10.000 untuk relasi Stasiun Medan – Stasiun Bandar Khalipah (sebaliknya) dan Rp.40.000 untuk relasi Stasiun Bandar Khalipah – Stasiun Kualanamu (sebaliknya) sedangkan untuk relasi Stasiun Medan – Stasiun Kualanamu atau sebaliknya adalah Rp70.000,” tuturnya di Stasiun Bandar Khalipah, Rabu (28/9).
Diketahui pula bahwa peresmian uji coba layanan KAI Bandara di Stasiun Bandar Khalipah ini juga bertepatan Hari Ulang Tahun PT Railink ke-16 yang jatuh pada hari ini.
“Untuk itu Stasiun Bandara Khalipah dibuka dengan 24 kali perjalanan setiap harinya. Penumpang dapat menikmati layanan di Stasiun KAI Bandara Medan, Stasiun KAI Bandar Khalipah dan Stasiun KAI Bandara Kualanamu dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun KAI Bandara Medan , 05.00 WIB, 06.45 WIB, 08.10 WIB, 09.10 WIB, 10.15 WIB, 11.30 WIB, 12.40 WIB, 14.00 WIB, 15.20 WIB, 16.30 WIB, 18.20WIB, dan 19.20 WIB,” katanya lagi.
Sedangkan keberangkatan dari Stasiun KA Bandara Kualanamu pukul 07.20 WIB, 08.20 WIB, 09.30 WIB, 10.30 WIB, 11.55 WIB, 13.10 WIB,14.20 WIB, 15.40 WIB, 17.10 WIB, 18.20 WIB, 19.20 WIB dan 20.30 WIB.
Anggoro juga menambahkan bahwa tiket KA Bandara Kualanamu dapat dibeli melalui seluruh kanal pembelian tiket baik secara online maupun offline.
“Pembelian secara online di Aplikasi KA Bandara, Website Railink, dan KAI Acces, sedangkan pembelian secara offline dapat dilakukan di vending machine, meja informasi pada stasiun-stasiun KAI Bandara dengan metode pembayaran secara tunai dan non tunai,” tandasnya. (wol/eko/d1)
Discussion about this post