MEDAN, Waspada.co.id – Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumatera Utara menggelar Workshop Sosialisasi Sertifikasi Media dengan tema “Eksistensi Media Cetak di Tengah Gempuran Hoax dan Media Sosial di Hotel Le Polonia Medan, Sabtu (17/9).
Dalam sambutannya, Ketua SPS Sumut H Farianda Putra Sinik SE sangat berterima kasih kepada Pemprov Sumut yang sangat mendukung kegiatan tersebut dengan Kampanye Baca Koran di Sumut untuk para pelajar.
“Dalam waktu dekat ini, SPS Sumut akan melakukan verifikasi surat kabar masih terbit atau tidak lagi dan ini sangat penting,” ujar Farianda.
Dikatakan, akhir-akhir ini pemilik media cetak berperang dengan media sosial dan berita hoax. Karena itu, SPS melakukan terobosan turun ke sekolah-sekolah mengajak guru-guru kembali meningkatkan minat baca bagi pelajar.
“Kita hidupkan dan terbitkan kembali karya-karya jurnalistik, semangat membaca anak didik sejak dini mulai pelajar SD, SMP, SMA hingga mahasiswa,” katanya.
Pada 22 September mendatang, SPS Sumut akan menggelar Kampanye Membaca Bagi Pelajar di Sumut di Rumah Dinas Gubsu, Jalan Jenderal Sudirman Medan. Kegiatan ini dibenarkan oleh Plt Kadis Kominfo Sumut Ilyas Sitorus yang mengatakan pihaknya akan menyiapkan tempat.
Ilyas juga mengajak semua pemilik atau toke-toke koran di Sumut yang tergabung di SPS Sumut memberikan ruang bagi kegiatan guru atau pelajar untuk dipublikasikan. Selain itu, Ilyas menyampaikan pesan Gubsu Edy Rahmayadi bahwa media cetak harus terus eksis dan berkembang di era persaingan digital dewasa ini.
“Media cetak harus mampu bertransformasi jika tidak ingin ditinggal pembaca dan tertinggal zaman,” tegas Gubsu sebagaimana disampaikan oleh Ilyas.
Turut hadir di antaranya Anggota Dewan Pers Asmono Wikan, Penasihat SPS Sumut M Syahrir, Rianto Ahgly (Sekretaris SPS Sumut), Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumut Zulfikar Tanjung, dan lainnya. (wol/aa/d1)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post