BANDAR KHALIFAH, Waspada.co.id – Jembatan penghubung antara Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menuju Kabupaten Batubara terletak di Desa Kayu Besar, Dusun Pondok Panjang, Kecamatan Bandar Khalifah, Sergai, kondisinya rusak parah. Akibatnya, mengancam keselamatan pengguna jalan.
Pantauan Waspada Online, Selasa (6/9), lantai jembatan terlihat sudah banyak berlubang akibat lempengan besi lantai jembatan berhalangan. Kondisi itu telah memakan korban bagi pengendara sepeda motor karena terjatuh dan masuk ke dalam sungai.
Salah seorang warga sekitar, Rubinah, mengungkapkan banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh, begitu pejalan kaki juga pernah terjatuh dan mengalami luka-luka.
Pejalan kaki itu, kata dia, bernama Azim warga Dusun Pematang Terap, Desa Kayu Besar, Kecamatan Bandar Khalifah. Akibatnya, remaja berusia 13 tahun itu harus menjalani perawatan medis dengan luka empat puluh dua jahitan di kepalanya. “Kejadianya itu baru sekitar sebulan setengah lewat lah,” kata Rubinah, Selasa (6/9).

Hal senada disampaikan Joner Nainggolan. Dikatakannya, sudah lebih dua tahun jembatan tersebut rusak. Ia menyayangkan tidak ada tindakan perbaikan dari pemerintah atau dinas terkait.
“Pernah juga mobil terperosok di sini. Kalau mobil kecil paling bahaya. Naik sepeda motor juga harus pelan-pelan. Biasanya kalau takut, pengendara terpaksa menggiring kendaraannya,” jelasnya.
Joner menyebutkan, jembatan tersebut merupakan jalan utama antarkecamatan dari Kabupaten Sergai ke Kabupaten Batubara. Kendaraan yang melintas kebanyakan mengangkut hasil pertanian dan laut.
Kepala Desa Kayu Besar Oloan Sirait, mengatakan pihaknya sudah beberapa kali mengajak warga swadaya untuk mengurangi kerusakan, seperti penambahan badan jembatan dari kayu hingga lempengan besi. Namun tetap saja rusak.
Menurutnya, sudah ada beberapa warga ataupun pengendara yang terjatuh ke bawah jembatan. “Dari informasi yang saya peroleh, ada beberapa warga maupun pengguna jalan yang telah jatuh karena jembatan rusak ini,” ujarnya.
Saat ini, kata dia, hanya bisa berharap dan menunggu agar jembatan tersebut segera diperbaiki. “Kita tinggal menunggu realisasi perbaikan dari provinsi, dengar-dengar kabarnya di bulan Oktober tahun ini akan diperbaiki,” tutupnya. (wol/rzk/d2)
Editor : FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post