LONDON, Waspada.co.id – Pemakaman Ratu Elizabeth II akan berlangsung pada Senin (19/9), yang dimulai dengan membawa peti mati Ratu dari Istana Westminster ke Westminster Abbey menggunakan kereta pada pukul 10.44 waktu setempat atau 16.44 WIB.
Setidaknya 2.200 tamu diperkirakan akan menghadiri proses pemakaman Kerajaan Inggris yang pertama sejak enam dekade terakhir ini. Ribuan tamu itu yang terdiri dari berbagai kepala negara hingga raja dan ratu di seluruh dunia.
Sejumlah kepala negara seperti Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, hingga Kaisar Jepang Naruhito sudah tiba di Inggris sejak Minggu (18/9) untuk menghadiri prosesi pemakaman sang ratu.
Namun, Inggris tak mengundang sejumlah negara, seperti Rusia dan Myanmar, dengan demikian, Presiden Vladimir Putin tak akan datang ke acara ini.
Sementara itu, Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), juga tak hadir walau sempat diperkirakan bakal datang. Saudi akhirnya diwakili oleh Pangeran Turki bin Mohammed al Saud.
Sementara itu, Indonesia juga turut diundang menghadiri pemakaman itu. Namun, Presiden Joko Widodo tidak menghadiri proses tersebut dan diwakilkan oleh Duta Besar RI di London.
“Pemerintah Inggris menegaskan bahwa undangan bagi Kepala Negara/Kepala Pemerintahan dapat diwakilkan pada level Menteri, pejabat tinggi maupun Duta Besar,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, dikutip dari CNN Indonesia Jumat (16/9).
“Dalam kaitan ini Pemerintah Indonesia akan diwakili oleh Duta Besar RI London, Dr. Desra Percaya untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan State Funeral,” paparnya menambahkan.
Prosesi pemakaman akan dimulai dengan pemindahan peti dari Istana Westminster ke Westminster Abbey pada Senin siang. Dalam prosesi itu, para anggota keluarga kerajaan akan berjalan di belakang kereta pembawa peti Ratu Elizabeth.
Pasukan Angkatan Laut Inggris akan membawa peti mati Ratu Elizabeth II dari Westminster Hall ke Westminster Abbey.
Peti mati ratu akan dibawa menggunakan kereta meriam dan dikawal para pasukan itu. Pengiring peti mati berjumlah 142 personel. Mereka akan berjalan bersama dan beberapa bertindak sebagai rem jika perlu.
Setelah ibadah di Westminster Abbey dan prosesi panjang lainnya, jenazah Ratu Elizabeth akan dimakamkan di Windsor, di sebelah kuburan suaminya, Pangeran Philip. (cnn idn/d1)
Discussion about this post