LONDON, Waspada.co.id – Debut Graham Potter menangani Chelsea gagal berbuah kemenangan. Menjamu RB Salzburg pada laga Grup E Liga Champions di Stamford Bridge, Kamis (15/9), The Blues imbang 1-1.
Potter baru bisa bernapas lega kala Raheem Sterling mencetak gol bagi tuan rumah. Akan tetapi, Salzburg berhasil mencuri gol lewat aksi Noah Okafor. Bagi Chelsea, ini menjadi hasil buruk kedua di Liga Champions setelah dikalahkan Dynamo Zagreb yang berakibat pemecatan Thomas Tuchel.
Chelsea pun baru mengantongi satu poin dari dua laga, sehingga harus rela berada di dasar klasemen. Sebaliknya, raihan tiga poin menempatkan Salzburg di posisi ketiga di bawah AC Milan (4) dan Dynamo Zagreb (3).
Di laga tersebut, Potter memakai komposisi aneh dengan memasang Raheem Sterling sebagai bek sayap. Sterling tak ambil pusing dan justru mengatakan Chelsea di bawah Graham Potter bakal berkembang.
“Saya bermain dalam peran yang sedikit berbeda. Graham Potter mengatakan bermain melebar sehingga pada waktunya saya akan menjadi lebih baik. Saya senang bermain di lini depan, tapi pelatih ingin saya bermain melebar di bek sayap,” sebutnya.
“Saya pikir dengan cara kami bermain, peluang yang kami ciptakan, kami mendominasi. Di bawah manajer baru kami akan menjadi lebih baik dan terus berkembang,” kata Sterling selepas laga. (wol/aa/uefa/ls/d1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post