MEDAN, Waspada.co.id – Seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Kota Medan menjumpai pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea, di Warung Kopi Joni, Jakarta.
Ibu berinisial I itu mengadu kepada Hotman karena putrinya diperkosa oleh tukang sapu hingga kepala sekolah. Pertemuan IRT dengan pengacara inipun viral di Media Sosial Instagram @hotmanparisofficial.
I mengatakan, awalnya anaknya dibius oleh tukang sapu sekolah. “Anak saya dibawa ke gudang, awalnya dikasi serbuk putih sama tukang sapu. Lalu diminumkan, setelah habis, mulutnya dilakban, kakinya diikat, setelah itu digendong dibawa ke gudang,” katanya kepada Hotman Paris.
Di dalam gudang, I mengungkapkan datanglah kepala sekolah dan pimpinan administrasi sekolah. Selanjutnya diduga terjadi pemerkosaan secara bergilir yang melibatkan tukang sapu, kepsek hingga pimpinan administrasi.
“Terjadilah pelecehan sebanyak dua kali. Kejadiannya itu pun secara berulang,” ungkapnya kasus ini sudah dilaporkan ke Polrestabes Medan sejak September 2021.
“Namun penanganannya hingga kini belum tuntas. Saat ini proses hukumnya telah ditangani Polda Sumut,” ujar I.
Dalam kesempatan itu, Hotman Paris meminta Polda Sumut segera mengusut kasus ini. “Bapak Kapolda Sumut tolong kasus ini mendapat perhatian. Tahun 2021 (dilaporkan) ke Polrestabes Medan, kasusnya (kini) sudah dilimpahkan ke Polda,” harapnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, saat dikonfirmasi menerangkan proses penyidikan masih berlangsung.
“Laporannya ini masih berproses, penyidik sudah dua kali melakukan pra rekon di TKP,” terangnya, Rabu (7/9).
Hadi menambahkan, pemeriksaan terhadap saksi maupun terlapor juga sudah dilakukan. Namun sejauh ini pihaknya belum menetapkan status tersangka. Penyidik masih mendalami keterangan saksi dan terlapor.
“Saksi-saksi pihak sekolah petugas kebersihan dan guru-guru termasuk kepala sekolah sudah kita ambil keterangannya. Kita masih melengkapi berkas-berkas yang lain,” pungkasnya. (wol/lvz/d1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post