MEDAN, Waspada.co.id – Puluhan massa yang tergabung dalam Aksi Kamisan Medan menggelar unjuk rasa di depan Kantor Pos Medan, Kamis (15/9). Mereka mendesak pemerintah untuk menuntaskan sejumlah pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang belum terungkap.
“Kita mendesak pemerintah untuk menuntaskan pelanggaran HAM yang sampai hari ini belum terungkap,” ucap orator aksi.
Dalam aksi tersebut, mereka mendorong pemerintah untuk menetapkan kasus Munir sebagai pelanggaran HAM berat, serta mengungkap siapa aktor intelektual di balik kasus tersebut. “Kita mendesak agar pemerintah menetapkan kematian Munir sebagai pelanggaran berat,” ujar koordinator aksi, Dion, dalam orasinya.
Dion mengatakan , aksi tersebut untuk membuka mata sejumlah kasus HAM pada masa lalu yang sampai detik ini belum terungkap. “Tujuan aksi ini untuk membuka mata, untuk melihat kasus HAM di masa lalu yang belum terungkap dan belum dipenuhi tanggung jawabnya sama negara untuk menuntaskan kronologinya,” ungkapnya. (wol/nggi/d2)
editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post