“Kami sungguh tidak menyangka, seorang tokoh nasional, hela kami, menantu kami Agus Harimurti Yudhoyono bisa hadir di desa kami, dan menyapa warga tanpa batas. Tidak da jarak dengan masyarakat yang ada di sini,” kata Pardomoan Simanjuntak.
Pardomoan menyebut, ciri khas Marga Simanjuntak yang sangat menyayangi hela-nya. “Jadi jangan heran, Marga Simanjuntak itu sangat menyayangi hela-nya, bahkan lebih dari anak kandungnya sendiri. Itulah yang menjadi ciri khas Simanjuntak,” katanya.
Pada kesempatam itu, Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, Lokot Nasution, menambahkan AHY sudah lama ingin ditunjukkannya. “Bahwa beliau adalah bagian dari orang Batak, bagian dari orang Sumatera Utara. Orang sudah melihat, AHY itu suami dari Boru Batak, dari Boru Pohan. Jadi beliau datang selain menhadiri acara komumitas yang dia dirikan, Overlanding ini, dia ingin menunjukkan dirinya sebagai Anak Boru orang Batak,” jelasnya.
“Terkait ketokohan sosok AHY, seperti yang disampaikan ketua-ketua adat tadi, mereka sangat menyayangi AHY, itulah yang kita harapkan. Tapi ini bukan hanya di Marga Simanjuntak saja kan sebenarnya, kita pun kalau orang sayang sama kita, kita kan juga pasti sayang sama orang,” kata Lokot lagi.
Selain meresmikan pembangunan Tugu Makam Raja Simanjuntak, AHY juga berziarah di makam tersebut dan langsung menyapa ratusan warga desa yang hadir. Bahkan, warga bergantian antusias mengabadikan moment kehadiran AHY dengan foto bersama.

Usai kunjungan ke Desa Hutabulu, AHY bersama rombongan langsung pergi menuju lokasi Jambore Otomotif Indonesia, di kawasan Danau Toba, tepatnya di Pantai Pakkodian, Desa Lintong Nihuta, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba.
Di lokasi tersebut AHY mengikuti camping bersama ratusan peserta dari berbagai komunitas pecinta alam. Dilanjutkan dengan aksi bersih pantai, pada Minggu (25/9). (wol/pel/d1)
Discussion about this post