MEDAN, Waspada.co.id – Menyambut HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Pemprov Sumut mengadakan berbagai kegiatan, di antaranya kunjungan sosial ke Panti Asuhan Al Jam’yatul Washliyah di Jalan KL Yos Sudarso Medan, Jumat (12/8).
Dalam kegiatan sosial yang melibatkan sejumlah BUMN dan BUMD di Sumut tersebut, diserahkan bantuan sembako yang diterima secara simbolis oleh dua perwakilan anak asuh yang tengah menjalani pendidikan di panti asuhan tersebut.
Hadir di antaranya Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sumut (Sekdaprovsu) Afifi Lubis, Kadis Koperasi dan UKM Suherman, perwakilan PT Pertamina, PT Kawasan Industri Medan, PT Jasa Raharja, PTPN 2, PT Aneka Industri dan Jasa, dan lainnya.
Afifi Lubis menjelaskan kunjungan sosial tersebut adalah salah satu kegiatan dalam rangkaian perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang. Hal ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur yang diwujudkan dengan berbagi kepada anak yatim piatu dan kurang mampu.
“Rasa syukur atas nikmat kemerdekaan tidak hanya dapat diwujudkan dalam sebuah perayaan. Namun dapat disambut dalam bentuk kasih sayang dengan berbagi kepada sesama. Untuk itu, Pemprov Sumut beserta BUMN dan BUMD mengunjungi anak-anak kami di sini,” kata Afifi.
“Hanya Tuhan yang tahu apa yang akan terjadi kepada kita. Anak-anak kami harus tetap meneguhkan semangat. Jadilah anak yang baik. Jadi anak yang saleh dan saleha. Insya Allah, anak-anak kami kelak menjadi anak yang membanggakan,” ujarnya.
Panti Asuhan Al Jam’iyatul Washliyah adalah panti asuhan tertua di Kota Medan yang didirikan pada 28 Mei 1935. Salah satu misi panti asuhan ini adalah melaksanakan kewajiban mengasuh, menyantuni, dan mendidik anak yatim piatu, fakir miskin serta terlantar.
Sekretaris Panti Asuhan Al Jam’iyatul Washliyah, Zulkifli, menerangkan saat ini pihaknya tengah mengasuh 160 anak asuh dari berbagai daerah dengan jumlah pengasuh 30 orang. Zulkifli menambahkan anak-anak di panti masih membutuhkan pakaian, pendidikan, dan tunjangan kesehatan. (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post