PERBAUNGAN, Waspada.co.id – Polsek Perbaungan bersama Muspika Perbaungan mengumpulkan sebanyak 80 siswa yang terlibat tawuran, di halaman Mapolsek Perbaungan, Kamis (4/8).
Hal itu menyusul adanya tawuran antarpelajar SMA Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbl Bedagai (Sergai) dengan pelajar SMA yang ada di Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang pada Selasa (3/8) lalu.
Pantauan Waspada Online, tak hanya siswa, orang tua dan pihak sekolah dari lima sekolah yang ada di Kecamatan Perbaungan, yakni Sekolah SMA Negeri 1, SMA negeri 2, SMA Setia Budi, Sama Alwasliyah, dan SMA Musda, juga turut di kumpulkan untuk dilakukan pertemuan.
Kapolsek Perbaungan AKP M Pandiangan mengatakan, pada hari di kumpulkan orang tua siswa, kepala sekolah dari lima sekolah di Kecamatan Perbaungan, dan puluhan siswa yang terlibat tawuran untuk dilakukan pertemuan dan pembinaan.
“Jadi, pihak sekolah berhasil mengumpulkan siswa-siswa nya, kalau kita hitung tadi sebanyak 80 orang siswa ditambah adek-adek Sapma PP empat orang,” ujarnya.

Kapolsek menjelaskan, kejadian tawuran ini diawali pada malam Minggu, ada segerombolan orang dari Lubuk Pakam yang mengaku geng motor masuk ke wilayah Perbaungan dan melakukan pencoretan di salah satu sekolah di Perbaungan.
“Setelah itu, dari wilayah kita menyerang kembali ke lubuk pakam, kejadiannya pada hari Minggu siang yang membuat kerusakan di lubuk pakam. Habis itu, pada hari Selasa mereka kembali mengumpulkan pasukan untuk menyerang, masih beruntung kejadiannya belum terjadi,” ujar Kapolsek.
Karena, lanjut Kapolsek, sebelumnya petugas dari Polsek Perbaungan sudah mengintai, untuk mencegah aksi tawuran yang dilakukan para pelajar.
“Ternyata betul mereka akan melakukan tawuran, sehingga kegiatan ini kita bubarkan, atas kejadian itu kita mengamankan 42 unit sepeda motor mereka. Berdasarkan situlah kami memanggil pihak kepala sekolah maupun guru-guru untuk mengumpulkan siswa-siswanya yang terlibat tawuran,”ujarnya.
Camat Perbaungan Muhammad Fahmi, mengatakan dikumpulkannya siswa-siswa ini untuk dilakukan pembinaan karena pada beberapa hari lalu ada kejadian miskomunikasi dengan siswa yang ada di Kecamatan Lubuk Pakam.
“Jadi, pada hari ini kami memanggil mereka semua untuk di Kecamatan Perbaungan untuk dilakukan pembinaan, untuk kedepan tidak terulang kembali lah kejadian seperti ini,” ujarnya. (wol/rzk/d2)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post