PERCUT SEITUAN, Waspada.co.id – Tim dosen Universitas Negeri Medan (Unimed) melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) di Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara.
PKM Unimed kali ini menyasar inovasi mesin peras santan pada UMKM selai srikaya halal di desa tersebut. Demikian dikatakan ketua pelaksana PKM, Dr Zulherman MM MPd, Rabu (3/8). Mereka beranggotakan Hardi Firmansyah SSi MSi, Ricky Andi Syahputra SPd MSc dan Marlan SPd MPdT.
Kata Zulherman, tim dosen Universitas Negeri Medan melaksanakan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat untuk membantu masyarakat mitra yang bergerak di bidang usaha rumah tangga UMKM Selai Srikaya Halal.
“Kami mendapati pelaku UMKM di Desa Bandar Setia banyak menemukan masalah. Kami mengidentifikasi sumber permasalahan tersebut antara lain kurang pengetahuan tentang manajemen Selai Srikaya Halal ke pabrik-pabrik selai roti, keterbatasan alat peras santan dan proses pembuatan selai srikaya dengan standar halal, dalam proses produksi membutuhkan tenaga kerja yang banyak sehingga menambah beban biaya produksi,” sebutnya.
Untuk menuntaskan masalah tersebut dan upaya mengembangkan usaha ini, masyarakat mitra ingin dibantu. Mereka ingin mendapatkan pemahaman dan wawasan manajemen pemasaran selai Srikaya halal ke pabrik- pabrik, produksi selai roti dan pelatihan tentang penggunaan alat peras santan dan proses pembuatan selai Srikaya halal, ujar Zulherman.
“Kami memberi pemahaman kepada masyarakat mitra bahwa betapa pentingnya sertifikasi halal agar bisa mendapatkan kepercayaan yang lebih baik dari pabrik-pabrik roti, konsumen,” jelasnya.
Jika komponen-komponen dalam tahapan usaha ini bisa dilaksanakan dengan baik, menurut Zulherman, pelaku usaha rumah tangga dapat naik kelas dengan melakukan pengembangan usaha berkelanjutan menjadi industri kecil dan menengah.
Kegiatan program kemitraan ini melibatkan dosen dari 3 Fakultas yaitu FBS, FMIPA dan Fakultas Teknik. Pada Program Kemitraan Masyarakat tersebut, tim dosen Unimed memberikan pembekalan berupa Program Manajemen Pemasaran dan Pelatihan untuk Peningkatan Produksi dan Standarisasi Produk.
Materi tersebut disampaikan oleh Narasumber Dr Zulherman MM MPd (Ketua Pelaksana). Hardi Firmansyah SSi MSi (anggota) menyampaikan materi Program Pendampingan Kadungan Gizi Mulai dari Standarisasi Bahan-Bahan yang Digunakan Sampai Standarisasi Produk Selai Srikaya.
Ricky Andi Syahputra SPd MSc (anggota) menyampaikan materi mengenai Campuran Bahan Kimia yang Terdapat dalam Produk Selai Srikaya dan Label Jalal. Sementara pemaparan alat peras santan diberikan oleh Marlan SPd MPdT (anggota).
Dijelaskan Zulherman, kegiatan ini sudah dilaksanakan dari Maret yang diawali dengan observasi mitra, selanjutnya melakukan pendampingan mitra mulai tanggal 14 Juni 2022 lalu.
Kegiatan pendampingan mitra dilakukan dengan memberikan penjelasan berupa proses sertifikasi halal, manajemen pemasaran dan hingga kedepannya akan memberikan alat peras santan untuk memproduksi selai srikaya.
Pihak mitra sangat berterima kasih atas program pendampingan ini dan berharap bahwa usahanya ini dapat berkembang menjadi franchise yang bisa bersaing dengan usaha serupa.
Tim dosen PKM dan LPPM Universitas Negeri Medan sangat mendukung terbukanya lapangan pekerjaan melalui program kemitraan dengan mitra yang dapat menambah tenaga kerja. (wol/pel/d1)
Discussion about this post