MEDAN, Waspada.co.id – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) terus berupaya meningkatkan dan mengoptimalkan kerja sama antardaerah. Gunanya, untuk mengembangkan dan mempercepat pembangunan daerah, serta memacu pertumbuhan ekonomi.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat M Fitriyus saat membuka rapat koordinasi dalam rangka optimalisasi pelaksanaan kerja sama daerah di Provinsi Sumut serta mendukung program IMTGT (Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle) di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, Senin (8/8).
Fitriyus mengatakan Pemprov Sumut sangat serius terhadap peningkatan pelaksanaan kerja sama, baik antardaerah dengan pihak ketiga, maupun kerja sama dengan luar negeri. Menurutnya, hal tersebut penting dilakukan guna mengelola potensi daerah, selanjutnya dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan semakin pesatnya pembangunan dan terbatasnya kemampuan pemerintah pusat dan pemerintah daerah, perlu dicari sumber-sumber pendanaan lainnya. Salah satunya melalui melalui program kerja sama. Baik antardaerah maupun dengan pihak ketiga lainnya, yang berada di dalam negeri ataupun dari luar negeri,” ujar Fitryus.
Menurut Fitryus, kerja sama yang bersifat mutualisme (saling menguntungkan), sangat realistis untuk ditempuh oleh Pemprov Sumut. Sebab bagaimanapun, Provinsi Sumut tidak dapat berdiri sendiri dan sangat bergantung pada keberadaan daerah maupun pihak lainnya.
“Tidak pernah ada yang dapat bekerja serta membangun daerahnya itu secara mandiri, tanpa membutuhkan bantuan pihak lain sedikit pun,” katanya.
Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Zubaidi mengatakan seluruh peserta sengaja diundang, sebab masih banyak unsur Pemda di Sumut yang belum memahami dan mampu mengimplementasikan regulasi terkait membangun kerja sama di daerahnya masing-masing.
“Masih banyak daerah ini belum tahu regulasi kerja sama ini. Jadi kita mengundang seluruh kabupaten/kota untuk mendapat edukasi dari para narasumber berkompeten, yang sengaja kita hadirkan dari Kemendagri dan Kemenko Perekonomian. Harapannya makin banyak kerja sama positif yang terbangun, sehingga upaya pemulihan ekonomi segera terwujud,” kata Zubaidi. (wol/aa/d1)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post