MEDAN, Waspada.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Belia dan Sukan) Malaysia, Ahmad Faizal Azumu, menyampaikan kekagumannya dengan rencana pembangunan sport centre yang direncanakan Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi.
Faizal pun memuji komitmen Edy yang telah menyediakan kawasan seluas 300 hektare untuk pembangunan kawasan tersebut. Demikian diungkapkan usai penandatanganan kesepakatan bersama atau MoU antara KONI Sumut dengan Majelis Sukan Negara (MSN) Malaysia terkait pengembangan atlet di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Medan, Senin (29/8).
“Saya kagum melihat komitmen yang telah ditunjukkan Gubernur Sumut yang menyediakan satu kawasan lebih 300 hektare. Ini kawasan yang cukup luas yang dirancang dengan baik, agar dapat memberi kesan yang baik kepada rakyat,” kata Faizal.
Faizal juga mengaku cemburu dengan rencana sport centre yang dibangun Edy tersebut. Dirinya pun berharap pembangunan sport centre itu dapat dikerjasamakan dengan investor dari Malaysia, sehingga memberi keuntungan kepada kedua belah pihak.
Dalam sambutannya, Faizal juga menuturkan telah bertemu dengan beberapa Menteri Pemuda dan Olahraga termasuk Indonesia dan Thailand yang berupaya mengusulkan tuan rumah Piala Dunia dilangsungkan di Asia Tenggara. Faizal yakin kerja sama yang dilakukan akan membuahkan hasil yang dicita-citakan.
“Kita yakin, bahwa kalau kita terus melakukan kerja sama erat sebagai satu rumpun, tentunya cita-cita kita akan tercapai. Usaha Pak Gubernur membangun bandar raya sukan (sport centre) adalah satu usaha yang dapat mewujudkan Piala Dunia dapat digelar di Tanah Air kita,” ujarnya berharap pelaksanaan PON 2024 di Sumut-Aceh berjalan lancar.
Sebelumnya, Gubsu menyampaikan akan membangun Sport Centre di Desa Sena, Kabupaten Deliserdang. Sport centre tersebut direncanakan akan digunakan untuk penyelenggaraan PON 2024.
“Ada bangun stadion berstandar internasional di sana, kita harapkan ini menjadi stadion kebangaan masyarakat Sumut,” kata Edy. (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post