BINJAI, Waspada.co.id – Usai digeruduk kelompok tani dari Binjai Timur (Sepakat Tani), kali ini ratusan masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani KSU Mekar Jaya turut menggelar unjuk rasa di depan gerbang Pemko Binjai. Puluhan massa aksi yang didominasi petani itu menyuarakan sejumlah aspirasi dan tuntutannya hingga sempat memadati bahu Jalan Sudirman, Kecamatan Binjai Kota.
“Kami minta kepada para penegak hukum untuk menyikapi semua permasalahan dan teror yang yang terjadi terkait pembakaran gubuk-gubuk petani, pengancaman terhadap petani, pembakaran truck, pembakaran rumah, perusakan lahan dan tanaman petani serta penyerangan dan perusakan mobil,” seru Koordinator Aksi, Ade Rinaldy SH, Kamis (25/8).
“Usut tuntas aktor intelektual yang mendalangi teror yang terjadi selama ini. Kami minta agar penegak hukum agar mengembalikan situasi Kambtibmas yang aman dan damai tanpa ada teror,” seru Ade.

Dalam aksinya, ratusan pendemo meminta wali kota Binjai keluar menemui masyarakat sambil menggoyang-goyangkan pintu pagar balai kota.
“Kami mau wali kota Binjai keluar dan mendengar keluhan Poktan terkait teror yang belakangan terjadi. Sudah kami laporkan ke Polres Binjai tapi belum ada yang ditangkap. Keluar Pak Wali, ini masyarakat mu,” seru Yudhi Wiliam, mewakili kelompok tani.
Usai menyuarakan aspirasinya, ratusan masyarakat dan kelompok tani tanpak membubarkan diri dengan mobil pick up.(wol/rid/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post