JAKARTA, Waspada.co.id – Komnas HAM terus mendalami motif kasus pembunuhan yang melibatkan Kadiv Propam Polri Non Aktif, Irjen Pol Ferdy Sambo dan beberapa Ajudannya terhadap Brigadir J yang terjadi di Rumah Dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung mengatakan semua akan terungkap dengan satu keyakinan yakni keterangan yang telah dinanti sekian lama oleh Publik yaitu Putri Candrawathi.
“Terkait motif kami masih mendalami karena lagi lagi ini juga bergantung pada keterangan Bu Puteri. Kami sudah minta keterangan semuanya kecuali bu putri termasuk juga merekonstruksi peristiwanya baik dari Magelang sampai ke rumah Saguling untuk PCR terus sampai TKP terus kemudian persoalannya belum lengkap,” jelasnya kepada wartawan, Senin (15/8).
Menurutnya, keterangan Putri Candrawathi akan sangat menentukan kasus akhir dari kejadian penembakan yang menewaskan Brigadir J, lantaran yang bersangkutan berada di lokasi pada saat pelaksanaan eksekusi.
“Kenapa Bu Putri penting? karena dia pertama yang belum diperiksa oleh Komnas. Yang kedua adalah dia dianggap mengetahui semua kejadian yang ada sehingga peran dari masing-masing orang belum bisa disebutkan oleh komnas,” terangnya. (wol/okz/man/d2)
Discussion about this post