PANGURURAN, Waspada.co.id – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sekitar perbukitan Ruma Hela, Kelurahan Siogung-ogung, Kecamatan Pangururan, telah dipadamkan Sabtu (6/8) malam.
Pemadaman dipimpin Kabag Ops Polres Samosir Kompol Lengkap Suherman Siregar bersama tim dengan terjun ke lokasi kebakaran.
“Personel Polres Samosir dibantu Tim Manggala Agni Kabupaten Samosir, Camat Pangururan, dan Kalaksa BPBD Samosir melakukan pemadaman dengan menggunakan Kapiok dan Pompa Punggung,” ujar lengkap Suherman.

Selama pemadaman sempat mengalami kendala, karena kencangnya angin di titik lokasi, dan akses jalan yang rumitm. Namun, tim yang telah dibagi tugas mempercepat kinerja dan berhasil memadamkan api. “Pemadaman sampai pukul 5 pagi, kami beserta Tim Manggala Agni masih stand by di sekitaran lokasi kebakaran,” ungkapnya.
Kepala Dinas Kehutahan Provinsi Sumatera Utara Herianto, mengaku belum juga mengetahui luas lahan yang habis terbakar. “Luasan yang terbakar dan sumber api masih belum dipastikan,” ujar Herianto kepada Waspada Online.
Perlu diketahui, kebakaran itu berlangsung sejak Jumat (5/8). Anehnya, Tim Manggala Agni yang disebut sebagai Brigade Pengendalian Karhutla melalui Kepala Manggala Agni Sumatera II/Pematang Siantar Anggiat Sinaga mengaku tidak mengetahui adanya kebakaran tersebut.
“Wah kalau ini saya kurang paham abanganda, karena kita juga baru tahu kejadiannya siang ini. Kalau itu dikonfirmasi kepada pihak yang memadamkan. Kan tidak etis bang kalau kita nggak ikut madamkan di situ tapi berani berkomentar luasan terbakarnya,” jelas Anggiat sewaktu kebakaran terjadi saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.
Pihaknya, kata Anggiat, sudah turun untuk memadamkan api yang terjadi di lahan Parombahan, Desa Aek Sipitudai, Kecamatan Sianjur Mulamula. “Di lokasi sekarang hanya Manggala Agni, Damkar Samosir, dan masyarakat. Sementara yang lainnya tak nampak,” ujar Anggiat Sinaga. (wol/ward/d2)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post