MEDAN, Waspada.co.id – Keberadaan PT Aquafarm yang beroperasi di Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) resahkan warga.
Pasalnya, perusahaan yang memproduksi pengelolaan ikan tersebut, diduga telah mencemari sawah warga. Akibatnya, sawah milik salah seorang warga terancam rusak dan gagal panen.
Salah seorang warga Dusun VII, Desa Sei Naga Lawan l, Kecamatan Pantai Cermin, Khairani Riananda, mengatakan sawah miliknya tercemar air limbah perusahaan milik PT Aquafarm dan terancam gagal panen.
“Ini kan air limbah yang dibuang langsung bersebelahan dengan sawah saya. Jadi waktu airnya meluap dia masuk ke sawah dan membuat sawah milik saya itu rusak,” kata Khairani, Kamis (4/8).
Pensiunan ASN Ditemukan Tewas
Setelah dilaporkan hilang, akhirnya Abdul Aziz Rambe (60 th) ditemukan tewas di pinggir Tol Haji Anif, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Tewasnya pensiunan ASN asal Kabupaten Asahan dibenarkan keponakannya Rizky Pasaribu saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (6/8).
“Iya bang, sudah ditemukan. Beliau dalam kondisi meninggal dunia. Saat ini kami keluarga dalam perjalanan ke Medan,” kata Rizky.
Rizky menyebut, kabar penemuan Abdul Aziz merupakan pensiunan guru, pertama kali diperoleh informasi adanya temuan mayat Mr X dari Polsek Percut Seituan, sejak tanggal 2 Agustus 2022. Polisi kemudian membawa jenazah tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Polda Belum Ungkap Hilangnya Uang Nasabah Bank Sumut
Tim Direktrorat (Dit) Reskrimsus Polda Sumut belum mengungkap kasus hilangnya uang milik sejumlah nasabah Bank Sumut senilai Rp2,7 miliar akibat skimming.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan kasus hilangnya uang nasabah Bank Sumut itu masih dalam penyelidikan Dit Reskrimsus Polda Sumut.
“Kasusnya masih dalam penyelidikan,” katanya saat dihubungi, Sabtu (6/8).
Hadi mengungkapkan, Polda Sumut terus mengintensifkan penyelidikan kasus hilangnya uang milik beberapa nasabah Bank Sumut tersebut.
(wol/man/d1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post