MEDAN, Waspada.co.id – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) melepas para konsul jenderal dan kehormatan negara sahabat di Medan yang mengikuti site visit atau kunjungan lokasi di kawasan proyek investasi di Sumut.
Site visit tersebut dilakukan dalam rangka menarik investor untuk berinvestasi di Sumut. Edy menyebut sinergi antarinstansi terkait sangat diperlukan. Sinergi yang selama ini telah terbangun pun mesti terus diperkuat.
“Ini membutuhkan dukungan dari semua pihak, harus terus diperkuat sinergi kita, silakan apa yang mau dibuat untuk tujuan kita ini, saya dukung,” kata Edy saat menerima rombongan site visit di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Kamis (25/8).
Disampaikan, Sumut memiliki potensi dan keunggulan yang sangat besar. Mulai dari letak geografisnya yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka hingga sumber daya alam yang melimpah. Namun untuk mengembangkan hal tersebut memerlukan infrastruktur yang mumpuni. Sehingga perekonomian Sumut terus dapat digenjot.
“Saya akan support itu sesuai dengan wewenang saya. Sekali lagi terima kasih silakan. Koordinasikan secara ketat, ” ujar Gubernur Sumut.
Hingga triwulan I tahun 2022 realisasi investasi di Sumut tercatat Rp9,52 triliun. Nilai ini tumbuh sebesar 44% (yoy). Target realisasi tahun 2022 sebesar Rp48,70 triliun. Berdasarkan nilai tersebut, target tercapai sudah 20%.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut, Doddy Zulverdi, menyebut kunjungan tersebut merupakan inisiasi North Sumatra Investment (NSI) dalam rangka mengajak para konsul melihat langsung proyek investasi yang ada di Sumut. Lokasi yang akan dikunjungi antara lain Kawasan Industri Medan, KEK Sei Mangkei, Kaldera Toba Resort hingga PTPN IV di Simalungun.
Rombongan konjen di Medan terdiri atas Konjen Malaysia Aiyub bin Omar, Konjen Singapura Edmund Chia, Konjen Republik Rakyat Tiongkok Zhang Min, Konsul Kehormatan Belanda Ony Hindra Kusuma, Konsul Kehormatan Jerman Daniel Adyaksa Darmadi, Konsul Kehormatan Timor Leste Irawan, dan Konsul Kehormatan Denmark Hendra Wijaya Kesuma. (wol/aa/d1)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post