PERCUT SEITUAN, Waspada.co.id – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dosen FMIPA Universitas Negeri Medan (Unimed) melaksanakan pelatihan Pengembangan dan Implementasi Pembelajaran Berbasis HOTs-Literacy kepada guru Sains SMAN 2 Percut Sei Tuan Kabupaten Deliserdang Provinsi Sumatera Utara.
Kegiatan PKM yang digelar oleh dosen Fakultas MIPA Unimed tersebut diikuti oleh Kepala Sekolah SMAN 2 Percut Sei Tuan dan 15 guru Sains. Kegiatan Pelatihan Pengembangan dan Implementasi Perangkat Pembelajaran Berbasis HOTs-Literacy itu sendiri telah dilaksanakan pada Rabu (1/8) lalu.
Dosen FMIPA UNIMED yang melaksanakan kegiatan tersebut diketuai Dr Ani Sutiani MSi dengan anggota Dr Iis Siti Jahro MSi, Dr Ayi Darmana MSi dan Dr Asrin Lubis MPd.
Ani Sutiani, Selasa (9/8/2022), menjelaskan 15 guru Sains yang ikut dalam kegiatan perangkat pembelajaran berbasis HOTs-Literacy meliputi guru mata pelajaran Kimia, Biologi dan Fisika.
Pada kegiatan itu juga melibatkan 5 orang mahasiswa stambuk 2018 yang terdiri dari Ahmad Ramadana, Dwi Suci Rahma Dhani, Siti Rahma Dani Harahap, Pertiwi Restu NS dan Angel Geofani Sihite, sebutnya.
Kepala Sekolah SMAN 2 Percut Sei Tuan, Drs Marsito MSi dalam keterangannya mengapresiasi pelaksanaan kegiatan PKM yang dilakukan oleh Tim PKM FMIPA Unimed tersebut. Dia meminta bahkan mewajibkan guru-guru untuk mengikuti kegiatan itu dengan sungguh-sungguh, agar para guru Sains dapat meningkatkan kompetensinya dan mensosialisasikan hasilnya kepada guru-guru lainnya sehingga seluruh guru dapat merasakan manfaat dari kegiatan ini.
Ketua Tim Pelaksana Ani Sutiani mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu program pengabdian masyarakat yang diamanatkan atau ditugaskan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unimed. Pelatihan ini terdiri dari 3 tahap, yaitu tahap pertama berupa pemaparan materi mengenai HOTs, Literasi dan Implementasi HOTs-Literacy dalam Proses Pembelajaran.
Tahap kedua dilakukan Pelatihan dan Praktek Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis HOTs-Literacy oleh guru-guru dengan dibimbing atau diarahkan oleh tim pelaksana dan didampingi mahasiswa. Kemudian pada tahap ketiga dilakukan Implementasi Perangkat Pembelajaran Berbasis HOTs-Literacy pada Proses Belajar Mengajar di kelas oleh guru didampingi dosen tim pelaksana dan mahasiswa, jelasnya.
Selaku Ketua Pelaksana PKM, Ani Sutiani mengharapkan pelatihan ini mampu meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan PBM berbasis HOTs-Literacy dan pada akhirnya dapat meningkatkan kemampuan siswa-siswinya dalam Literasi dan penyelesaian soal-soal HOTs.
Lebih lanjut dosen FMIPA ini mengatakan para guru Sains yang mengikuti kegiatan ini terlihat sangat bersungguh-sungguh dan penuh antusias mengikuti pelatihan sejak awal hingga akhir kegiatan.
Harapan kami, kata Ani Sutiani, pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan guru-guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar berbasis HOTs-Literacy dan pada akhirnya dapat meningkatkan kemampuan siswa-siswinya dalam literasi yang pengukurannya melibatkan permasalahan-permasalah HOTs sebagaimana tersaji atau tertuang pada AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) yang mengukur kemampuan bernalar tentang teks dan angka (Literasi dan Nurmerasi) yang meliputi keterampilan memilah serta mengolah informasi, berpikir logis-sistematis dan bernalar menggunakan pengetahuan, pungkas Ketua Pelaksana Ani Sutiani. (wol/ags/d1)
Discussion about this post