MEDAN, Waspada.co.id – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi kembali mengingatkan agar pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumut terus mencari formula yang tepat, agar penyaluran zakat lebih produktif.
“Saya minta untuk memikirkan program bantuan yang betul-betul sangat menyentuh masyarakat, hingga dapat mandiri dalam hal ekonomi. Pak Hatta saya minta pikirkan ini, bagaimana kita dapat menyelesaikannya,” ucap Edy pada acara Pendistribusian Zakat Baznas Sumut kepada Mustahik secara simbolis di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Senin (22/8).
Hadir di antaranya, Ketua Baznas Sumut Muhammad Hatta, Ustadz Hasballah Taif, Kadis Pendidikan Sumut Asren Nasution, Pengurus Baznas Sumut, dan para perwakilan penerima zakat dari berbagai kalangan masyarakat.
Edy menyampaikan bila pembayaran zakat ini dilakukan secara rutin oleh 12,9 juta orang kaum muslimin di Sumut, tentunya sebanyak 900 ribu kaum muslimin yang ekonominya dibawah rata-rata akan dapat teratasi.
“Kalau ini benar berjalan sesuai perintah agama maka semua masalah kemiskinan ini dapat terselesaikan,” katanya.
Karena itu, Gubernur Sumut mengajak seluruh kaum muslimin di daerah ini untuk menyalurkan zakatnya. Sehingga dapat bersinergi dengan program pemerintah untuk menyelesaikan berbagai persoalan ekonomi umat, agar Sumut yang maju dan bermartabat segera terwujud.
Dalam tausyiahnya, Ustadz Hasballah Taif menyampaikan sependapat dengan pemikiran Gubsu untuk meningkatkan penyaluran zakat produktif, antara lain berupa modal usaha yang diharapkan nantinya, penerima zakat ini lebih mandiri dalam hal ekonomi.
“Semua ulama sepakat zakat dapat diberikan yakni makanan maupun sumber makanan. Di kehidupan saat ini memang terjadi kesenjangan yang begitu besar terjadi antara yang berkecukupan dan tidak. Perlu memberikan zakat produktif yakni berupa modal pada mustahik. Saya yakin program ini akan berjalan dengan baik,” katanya. (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post