TOBA SAMOSIR, Waspada.co id – Universitas Sumatera Utara atau USU melalui kolaborasi antara jurusan Teknik Mesin, Elektro dan Pertanian menggelar pengabdian masyarakat (pengmas) di Panti Karya Hephata, desa Sintong Marnipi, kecamatan Laguboti, kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara yang merupakan rumah tempat berkumpul kaum difabel yang nantinya akan dididik dan dilatih untuk bisa terjun kedunia masyarakat.
Pengmas yang bertema inovasi ini memberikan penyuluhan pembuatan pakan ternak yang memanfaatkan tumpik jagung sebagai pengganti bahan pakan ternak.
Kegiatan ini ditujukan untuk membantu masyarakat mengimplementasikan teknologi zero waste dengan memanfaatkan limbah pertanian dan untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) yang juga merupakan program pemerintah. Pengabdian masyarakat ini diketuai oleh Prof Dr. Eng Himsar Ambarita ST. MT dan didampingi oleh Dr. Nauas Domu Marihot Romauli STP. M.Eng, Hendrik V ST. MT, Emerson Sinulingga ST. MT. Ph.D dan Ir. Morida Siagian MT Ph.D beserta para mahasiswa Teknik Mesin sebagai anggota.

Tim dosen dan mahasiswa dalam kegiatannya melakukan sosialisasi cara pembuatan pakan ternak dari tumpik jagung dan memberikan sebuah alat pencacah pakan ternak dan beberapa peralatan pendukung lainnya untuk menghasilkan pakan ternak yang berkualitas.
Belasan mahasiswa teknik mesin Universitas Sumatera Utara yang turut hadir membantu mendemosntrasikan cara penggunaan mesin pencacah pakan ternak ini.
Dengan hadirnya mesin pencacah yang ditenagai gasoline engine dengan daya 4.4 HP, tumpik jagung dapat dipotong menjadi beberapa bagian kecil.
Yang kemudian dilakukan fermentasi lanjutan, setelah proses ini selesai, barulah dapat dihasilkan pakan ternak yang memiliki kualitas yang tinggi.
Mesin ini sudah diuji kelayakannya terlebih dahulu di departemen Magister Teknik Mesin Universitas Sumatera Utara sebelum dihibahkan kepada panti karya Hephata.
Prof. Himsar mengatakan, engineer harus dekat dengan masyarakatnya dan harus menjadikan sesuatu lebih baik. “Dan besar harapan beliau agar masyarakat dapat menggimbangi kemajuan teknologi terutama dalam sektor pangan,” ungkapnya.
Sementara, Pimpinan panti karya hephata Pdt. Binsar Nababan melalui postingan media sosialnya(15 /8/2022) menyambut baik inisiatif dari pihak Universitas Sumatera Utara dan besar harapan beliau pihak panti Karya Hephata dan Universitas Sumatera Utara dapat menjalin kolaborasi di kemudian hari.(rel/wol/w1n)
Discussion about this post