MEDAN, Waspada.co.id – Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Chandra Yudha Pranata, menyebutkan pelaku pembunuhan terhadap siswa kelas VI SD inisial SRB (10 th) mengalami gangguan jiwa.
“Pelaku R memang mengalami gangguan jiwa karena pernah menjalani perawatan di rumah sakit jiwa. Saat ini personel sedang melakukan pengejaran,” katanya, Rabu (10/8).
Chandra mengatakan, pelaku pembunuhan itu merupakan paman korban dan tinggal bersama satu rumah. “Kasus pembunuhan ini masih dalam penyelidikan. Mohon doanya agar pelaku secepatnya ditangkap,” katanya.
Sebelumnya, siswa kelas VI SD di sebuah yayasan pendidikan kawasan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, berinisial SRB dibunuh ketika belajar di ruang kelas.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Selasa (9/8), korban dibunuh oleh pamannya berinisial R (32 th). Di mana saat sebelum kejadian korban SRB sempat mengikuti apel pagi di sekolah.
Usai mengikuti apel, korban pun masuk ke kelas untuk mengikuti pembelajaran lalu tiba-tiba datang pelaku sembari membawa pisau menikam korban hingga bersimbah darah.
Guru dan murid lainnya yang melihat peristiwa itu pun sontak berteriak histeris, sementara pelaku usai menikam korban, langsung melarikan diri. Melihat korban bersimbah darah pihak yayasan pun membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
“Korban sempat dibawa ke rumah sakit namun sayang nyawanya tak tertolong,” ucap guru kelas, W. (wol/lvz/gacok/d2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post