BALIGE, Waspada.co.id – Ketua PW GP Ansor Sumut, Adlin Tambunan menjelaskan Ansor tidak akan terlibat politik praktis jelang Pemilu 2024.
“Namun, jika 4000 kader Ansor di Sumut mau terjun ke politik kami persilakan,” jelasnya usai menghadiri dialog Moderasi Beragama bersama tokoh agama di Balige, Sabtu (20/8).
Ia menjelaskan, memang GP Ansor tidak bisa berpolitik praktis tapi jika ada kadernya yang mau ikut politik ia mempersilahkan.
“Karena memang banyak dari kita yang jadi politisi. Harus saling mendukung,” ujar Adlin.
Lebih lanjut ia mengatakan, sebagai Ketua Ansor Sumut, ke depan ia akan terus membangun kaderisasi, konsolidasi organisasi dan pendistribusian kader.
“Kita harus solid dan kompak juga. Jadi kalau dulu semacam ada intrik-intrik politik di dalam. Sekarang tidak ada lagilah. Artinya diminimalisir. Kalau mau bermain politik semacam itu ada wadahnya. Bisa di pilkades, pileg dan sebagainya,” jelas pria yang saat ini jadi ketua GP Ansor termuda.
Selain harus solid dan kompak, Ansor Sumut juga harus majukan visi dan misi organisasi. “Sistem kaderisasi kita sudah berjalan setiap Minggu. Kalau di Ansor paling dasar adalah pelatihan kaderisasi dasar. Kaderisasi lanjutan dan nasional,” ucapnya.
Jika nantinya ia diminta para kader untuk maju kembali menjadi Ketua Ansor Sumut, maka ia akan mengamini.
“Tergantung kawan-kawan saja. Kalau mereka masih mau minta, ya boleh. Gak ada masalah. Mengalir saja. Yang penting bagaimana hari ini, kaderisasi, konsolidasi dan pendistribusian kader kita itu yang paling penting dan bagaimana mereka bisa dekat dengan masyarakat,” jelas Wakil Bupati Serdang Bedagai tersebut. (wol/rls/ega/d1)
Editor AGIS UTAMA
Discussion about this post