LABUSEL, Waspada.co.id – Serang polisi, ninja sawit tewas ditembak oleh Personel Polres Tapanuli Selatan BKO PT Perkebunan Tapian Nadenggan berinisial Aipda ISH menembak pelaku pencurian hingga meninggal dunia di Desa Huta Baru Nangka, Kecamatan Sungai Kanan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Rabu (6/7) sore.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Waspada Online, awalnya Naek Efendi Rambe bersama enam orang temannya melakukan pencurian kelapa sawit di Perkebunan Tapian Nadenggan.
Saat Naek Efendi Rambe bersama rekannya melakukan pelangsiran kelapa sawit hasil curian tiba-tiba terlihat sekuriti bersama Aipda ISH yang tengah berpatroli di areal perkebunan.
Karena tertangkap tangan oleh petugas, Naek Efendi Rambe bersama rekannya mencoba melakukan perlawanan dengan menyerang menggunakan parang, tojok dan dodos. Tak hanya itu Ninja Sawit itu pun mencoba melarikan diri.
Karena adanya perlawanan Aipda ISH secara terpaksa menembak Naek Efendi Rambe tepat mengenai bagian perut sebelah kiri dan meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Lebih lanjut, ia mengungkapkan penembakan terhadap pelaku pencurian buah sawit karena mencoba melakukan perlawanan saat diamankan.
“Saat ini Aipda ISH masih dalam pemeriksaan Propam Polres Labuhanbatu untuk mendalami peristiwanya. Situasi di TKP cukup kondusif,” pungkasnya.(wol/lvz/d1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post