MEDAN, Waspada.co.id – Sat Lantas Polrestabes Medan angkat bicara mengenai situasi kemacatan arus lalu lintas di pagi dan sore hari karena keberadaan sejumlah sekolah di Kota Medan.
Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Sonny Siregar, mengakui sebelum masuknya tahun ajaran baru di sekolah Sat Lantas Polrestabes Medan sudah mempersiapkan langkah untuk mengantisipasi kemacatan arus lalu lintas.
“Untuk mengantisipasi arus kemacatan pada pagi dan sore hari kita sudah menempatkan personel di sekolah-sekolah yang dianggap menimbulkan kemacatan,” katanya, Senin (25/7).
Menurutnya, ada beberapa sekolah-sekolah yang tidak memungkinkan untuk menyediakan lahan parkir untuk Drop Out bagi siswa sekolah. Sehingga dengan diperbantukan dari personel dapat mengantisipasi kemacatan arus lalu lintas.

Sonny mengungkapkan, Sat Lantas Polrestabes Medan juga telah menyarankan kepada pihak-pihak sekolah lainnya untuk membuat skema Drop Out sehingga tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
“Seperti di Sekolah Santo Thomas sudah memberlakukan kendaraan yang mengantar maupun menjemput siswa Drop Out di dalam sekolah. Lalu kendaraan keluar dari pintu yang berbeda. Cara ini sangat membantu personel dalam mengantisipasi kemacatan,” ungkapnya.
“Begitu juga dengan Sekolah Global Prima yang berjanji akan membuat lahan parkir dan Drop Out untuk mengantisipasi kemacatan. Bahkan pihak Global Prima juga sudah berkoordinasi dengan pengurus perkuburan di seberang sekolah agar lahan wakaf untuk sementara waktu dipakai parkir kendaraan,” terang Kasat Lantas Polrestabes Medan tersebut.
Sebelumnya, pengguna jalan kecewa dengan instansi terkait yang kurang tegas kepada pihak sekolah yang sesuka hati menggunakan jalan raya untuk kepentingan pribadinya.
Kekecewaan itu disampaikan Rina, warga Medan Amplas ketika melintasi Jalan Brigjen Katamso tepatnya di depan Sekolah Global Prima, Jumat (22/7).
“Setiap jam pulang sekolah, pasti macat parah mulai dari Jalan Brigjen Katamso simpang Jalan Juanda sampai depan sekolah Global Prima ini. Separuh jalan dipakai untuk parkir mobil yang mau antar jemput, kan aneh aja,” pungkasnya. (wol/lvz/d2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post