BARCELONA, Waspada.co.id – Tur pramusim Barcelona di Amerika Serikat bakal mengalami kendala, setelah sejumlah laporan menyebutkan pelatih Xavi Hernandez dilarang masuk ke Negeri Paman Sam.
Segenap skuad El Blaugrana rencananya bakal melakoni tur pramusim di AS sampai akhir Agustus. Salah satu pertandingan yang akan dijalani adalah El Clasico pramusim melawan Real Madrid.
Beberapa jam sebelum informasi ini dimuat, Barcelona mendokumentasikan rombongan tim yang sudah masuk pesawat dan terbang menuju Miami. Namun, Xavi kemungkinan besar bakal absen selama beberapa hari dari total 17 hari tur pramusim.
Pelatih berusia 42 tahun itu tidak dibolehkan masuk karena alasan ‘administrasi’. Pihak imigrasi AS mencabut izin visa milik Xavi karena pernah ke Iran tiga kali dalam lima tahun terakhir. Adapun, Xavi ke Iran karena masih melatih klub Qatar Al Sadd untuk menjalani kualifikasi Liga Champions Asia.
Terakhir kali Xavi dilaporkan masuk ke Iran pada 2019. Ketika itu, Al Sadd bertandang ke Teheran untuk melawan Persepolis. Menurut laporan yang sama, otoritas AS terlambat memberi kepastian soal pencabutan visa tersebut.
Mundo Deportivo melaporkan Xavi tetap bisa masuk ke AS dengan izin khusus. Hanya saja, Xavi baru bisa mulai mengurus izin tersebut pada Senin (18/7). Hal ini dikarenakan layanan Kedutaan Besar di AS tutup di akhir pekan.
Sembari menunggu keputusan tersebut, Barcelona telah menyiapkan rencana B dengan menunjuk Sergio Alegre dan Oscar Hernandez untuk menangani tim. Kedua asisten pelatih ini akan bertanggung jawab dalam sesi latihan Barcelona selama di Negeri Paman Sam. (wol/aa/as/mundo/d1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post