JAKARTA, Waspada.co.id – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan menggelar kompetisi bergengsi bertajuk Piala Presiden 2022. Kompetisi pertama kali sepanjang sejarah PBSI ini akan memperebutkan hadiah lebih dari Rp1 miliar.
Kompetisi ini akan diselenggarakan di GOR Nanggala Cijantung, Jakarta Timur, 1-6 Agustus 2022. Nantinya, kompetisi ini memiliki kemiripan dengan Sirkuit Nasional Bulutangkis (Sirnas). Namun, pemain mewakili provinsinya masing-masing.
Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden, Armand Dharmadji, menerangkan jumlah peserta yang ikut berpartisipasi sebanyak 620 atlet dari 30 provinsi dengan memperebutkan raihan medali emas terbanyak.
Piala Presiden 2022 ini akan mempertandingkan 11 nomor yang meliputi tunggal putra-putri kelompok U-13 dan lalu tunggal putra-putri, ganda putra-putri untuk kelompok U-15. Terakhir, tunggal putra-putri, ganda putra-putri, dan ganda campuran kelompok remaja U-17.
Daerah dengan jumlah raihan medali emas terbanyak akan berhak atas trofi bergilir Piala Presiden. Trofi yang didominasi warna emas itu merupakan hasil karya seninan asal Garut bernama Mohammad Mufti Al Rajab.
“Olahraga bulutangkis yang memiliki banyak prestasi ini perlu dipertahankan. Untuk mewujudkan itu perlu ada pembinaan rutin dari bawah,” ucap Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna, Senin (25/7).
“Ajang inilah, untuk mendapatkan bakat-bakat terbaik, dan mendapatkan penghargaan paling prestisius sepanjang sejarah di kejuaraan bulutangkis ini,” pungkasnya. (wol/aa/pbsi/d2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post