Percut Seituan, Waspada.co.id – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumut, Nawal Lubis, menghadiri acara Bakti Sosial Bantuan Sembako di Kawasan Pinggir Rel Mandala bersama Anggota Arisan Kebaktian “ARKEB” , Rabu (13/7). Nawal juga menyerahkan bingkisan kepada warga setempat.
Acara yang digelar di Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Perumnas Mandala dihadiri Ketua Arisan Kebaktian Dinar Hutabarat br Napitupulu, Koordinator Bakti Sosial Minar Sihotang br Pakpahan, Pdt Gunawan Panjaitan dan Alprida br Naibaho dan jemaat GKPI.
Dalam pertemuan tersebut, Nawal didampingi Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Sumut Yulidar Bugis serta sejumlah pengurus TP-PKK Sumut. Meski secara keyakinan berbeda agama dengan para jemaat gereja, rasa kasih sayang harus tetap ditunjukkan oleh sesama manusia. Karena itu, Nawal menyempatkan diri berbincang dengan jemaat dan pengurus gereja.
“Saya datang untuk bersilaturahim dengan ibu semua dan membawa bingkisan. Semoga bisa diterima dengan baik. Mungkin nilainya tidak seberapa, paling tidak membuat kita sedikit senang karena ini atas dasar kasih sayang,” ujar Nawal.
Nawal pun berharap silaturahim dengan masyarakat dapat terus terjaga dan terbina hingga ke masa mendatang. Apalagi arisan kebaktian (Partangiangan) yang dilakukan oleh jemaat gereja bagi umat kristiani disebut sebagai pengajian bagi umat muslim.
“Semoga acara ini diberkati oleh Tuhan Yang Maha Esa dan kita bisa terus bersilaturahim. Kalau bertemu, jangan sungkan-sungkan untuk menyapa,” kata Nawal.
Menanggapi itu, Koordinator Bakti Sosial Minar Sihotang br Pakpahan mengapresiasi kehadiran Nawal ke acara arisan tersebut. Apalagi bantuan yang diberikan sangat berarti bagi warga yang membutuhkan.
“Hebat juga Ibu Edy (Nawal Lubis) mau datang ke sini. Ini kan daerah pinggir rel, jadi luar biasa kali. Kayaknya dia senang kegiatan begini. Mauliate ma (terima kasih lah), mandapot pahoppunta (cucu saya dapat bingkisan),” sebut J Siregar, warga setempat memuji. (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post