BANDA ACEH, Waspada.co.id – Kamis, 7 Juli 2022, Aminullah Usman dan Zainal Arifin secara resmi mengakhiri masa baktinya selaku Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh. Pada hari yang sama, juga dilantik penjabat wali kota yang baru, Bakri Siddiq, untuk memimpin Ibukota Provinsi Aceh di masa transisi sebelum pemilu serentak 2024.
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Bakri Siddiq sekaligus serah terima jabatan dari Aminulllah berlangsung di Aula Serbaguna Gedung E Sekretariat Daerah Provinsi Aceh, dan dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Aceh Mayjen TNI (Purn) Achmad Marzuki.
Usai acara, Aminullah menyampaikan sejumlah harapan kepada suksesornya tersebut. “Pertama sekali, saya selaku wali kota periode sebelumnya mengucapkan selamat kepada pj wali kota yang baru dilantik. Semoga beliau dapat membawa Banda Aceh lebih baik ke depan dalam masa yang telah ditentukan.”
Sinergitas dengan program-program pemerintahan terdahulu juga diharapkannya. “Saya berharap dapat terbangun sinergi dengan kami sebagai pendahulu. Terutama program-program yang tertuang dalam RPJMD, karena ini tengah tahun, dapat dilanjutkan,” ujarnya.
Menurutnya, keberlangsungan dan keberlanjutan pembangunan sangat diperlukan. “Kita sudah meletakan pondasi pembangunan Banda Aceh dengan tiga pilar utama: Agama, Pendidikan, dan Ekonomi,” sebut wali kota periode 2017-2022 tersebut.
Ia pun berkomitmen tetap berkontribusi dalam pembangunan kota, walau bukan dalam kapasitas sebagai wali kita. “Perhatian dan kepedulian saya kepada masyarakat dan kota ini, insyaallah tak akan luntur. Sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh, saya akan terus menabuh genderang perang terhadap rentenir.”
Pun demikian sebagai ketua salah satu parpol, penasehat majelis zikir, dan sejumlah organisasi lainnya, Aminullah mengatakan akan tetap mencurahkan ide dan karyanya. “Baik dalam kegiatan keagamaan, sosial, maupun olahraga. Saya akan lebih banyak melibatkan diri dengan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq memastikan program-program Amin-Zainal yang bermafaat bagi masyarakat akan tetap dilanjutkannya. “Kegiatan yang bagus dan bermanfaat akan tetap kita lanjutkan. Dan untuk yang lain akan coba kita cermati kembali karena saya baru dilantik hari ini,” sebutnya.
Pria berkacamata yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) juga mengakui perkembangan Banda Aceh selama ini. “Saya lihat dalam 20 tahun terakhir, Banda Aceh sudah on the track dan sudah banyak prestasi yang ditorehkan, mulai dari Pemerintahan Pak (Alm) Mawardy, Bu Illiza, dan Pak Amin-Zainal sendiri.”
Atas nama pribadi dan warga kota, Bakri pun mengucapkan terima kasih kepada pendahulunya. “Sebagai bangsa Aceh kita sangat menghargai endatu. Kita akui begitu banyak prestasi dan pencapaian yang sudah Pak Amin raih. Dan yang bagus-bagus dan bermanfaat akan kita lanjutkan,” ujar Bakri yang lama bertugas di Kalimantan sebelum ditarik ke Kemendagri RI. (bandaacehkota/ags/d1)
Discussion about this post