MEDAN, Waspada.co.id – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi berpesan kepada pengurus Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) Provinsi Sumut tetap memegang teguh sumpah prajurit TNI dalam menjalankan organisasi.
Salah satunya untuk setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan UUD 1945. Hal ini diungkapkan Edy saat menghadiri acara pengukuhan Pengurus Provinsi PPAD Sumut periode 2022-2027 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Kamis (28/7).
Menurut Gubsu, meskipun sudah purnawirawan dan tidak aktif lagi, TNI harus memiliki dan berpegang pada jati dirinya sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, dan tentara nasional. Itu harus menjadi landasan bagi setiap Purnawirawan TNI melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara.
“Walaupun pakaian kami sudah berbeda, hati kami tetap mencintai NKRI,” tegas Edy selaku Dewan Pertimbangan PPAD Sumut.
Edy juga berharap PPAD ke depan akan lebih sejahtera, tambah solid dan kuat untuk mendukung kehidupan dan kesejahteraan bangsa dan negara. Ketua Umum PP PPAD Letjen Purn (HC) Doni Monardo berharap PPAD ambil bagian dalam peningkatan perekonomian Indonesia. Salah satunya belajar menjadi prajurit entrepreneur yang menciptakan lapangan pekerjaan.
“Kalau dulu perjuangan kita menjadi bagian dalam sistem pertahanan dan keamanan negara, maka PPAD kini berjuang pada sektor perekonomian,” katanya.
Karenanya, PPAD Pusat mendorong para purnawirawan diberikan pembekalan khususnya untuk program yang berhubungan dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Ketua PPAD Sumut Kolonel Cba (Purn) Ganda Simanjuntak mengatakan saat ini ada 15 kepengurusan DPC dengan 1.594 anggota di kabupaten/kota.
Ganda pun menargetkan program kerja jangka pendek, yakni penataan organisasi dari 15 menjadi 33 DPC dan penciptaan wirausahawan baru di kalangan purnawirawan. Di kepengurusan, Ganda dibantu Sekretaris Kolonel Inf (Purn) Zukhriadi dan Bendahara Kolonel Cku (Purn) M Siagian. (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post