MEDAN, Waspada.co.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumatera Utara (Sumut) melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) ke-3 untuk Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Medan dan Muscab ke-4 untuk DPC Sibolga, Asahan, Tanjungbalai dan Pakpak Barat, Kamis (14/7/2022) di Hotel Le Polonia Medan, Jalan Sudirman, Kota Medan.
Pelaksanaan Muscab ke-3 dan ke-4 yang dilaksanakan ini adalah bagian dari amanah AD/ART dan peraturan organisasi Partai Demokrat yang harus dilaksanakan.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumatera Utara, Yudha Johansyah, SH, MSP mengatakan bahwa pelaksanaan Muscab ke-3 Kota Medan dan Muscab ke-4 Kab. Asahan, Pakpak Bharat serta Kota Tanjungbalai dan Sibolga sesuai aturan tersebut maka pelaksanaan ini, disesuaikan dengan amanat AD/ART dan peraturan organisasi Partai Demokrat.
Dia menerangkan pelaksanaan Muscab ini, dilaksanakan selama dua hari, Kamis (14/7) adalah jadwal registrasi dan verifikasi, selanjutnya pada Jumat (15/7) agendanya adalah sidang pleno masing-masing DPC.
“Hasil dari sidang verifikasi dan sidang pleno ini, DPD Partai Demokrat Sumatera Utara dan DPP akan melakukan Fit & Proper Test untuk para calon ketua DPC. Setelah itu baru diumumkan, Ketua DPC hasil Muscab ini,” jelas Yudha.
“Muscab sebagai bagian penyegaran organisasi dan memilih yang terbaik di partai demokrat untuk periode selanjutnya,” jelas Yudha.
Mengenai adanya keributan sesaat pada pelaksanaan registrasi, Yudha menerangkan hal itu terjadi karena adanya miskomunikasi antara calon peserta Muscab dengan panitia, tapi kericuan itu dapat diantisipasi oleh panitia sehingga kondisi kembali kondusif.
Selanjutnya Yudha juga menjelaskan bahwa adanya perselisihan dalam pelaksanaan ini, bahwa sesungguhnya itu terjadi miskomunikasi dalam hal pendaftaran dan register di Muscab.
Sebelumnya sudah dilaksanakan Muscab serentak gelombang 1 untuk Kabupaten, Langkat, Binjai, Tebingtinggi, Karo, Nias, Nias Utara, Gunungsitoli, Nias Barat, Nias Selatan, Labuhan Batu Selatan, Labuhan Batu Utara, Tapanuli Utara dan Pematang Siantar serta Humbahas.
Selanjutnya gelombang ke 2, untuk Kabupaten Deliserdang, Serdang Bedagai, Batu Bara, Labuhan Batu, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Padang Sidempuan, Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Toba, Dairi, Samosir, Simalungun, Tapanuli Tengah dan Humbanghasutan.
Diwarnai Kericuhan
Musyawarah Cabang (Muscab) serentak yang digelar DPD Partai Demokrat Sumatera Utara di Hotel Le Polonia di Jalan Sudirman, sempat diwarnai kericuhan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kericuhan terjadi karena salah satu kandidat Calon Ketua DPD Partai Demokrat Kota Medan inisial BS tidak diperbolehkan masuk mengikuti pelaksanaan Muscab, karena harus melengkapi berkas-berkas yang wajib disiapkan.
Akibat larangan itu para pendukung BS yang juga kader Partai Demokrat terlibat baku hantam dengan sesama kader lainnya. Beruntung keributan itu dapat diredam setelah ditenangkan oleh pengurus DPD Partai Demokrat Sumut.
Tak lama berselang usai terjadinya kericuhan sejumlah personel dari Polrestabes Medan turun ke Hotel Le Polonia dipimpin Kapolsek Medan Baru, Kompol Ginanjar Fitriadi, untuk mengamankan lokasi Muscab DPD Partai Demokrat Sumut mengantisipasi terjadinya bentrok. (wol/lvz/pel/d2)
Discussion about this post