Wenny Ariani Ngakui Sebagai Pendosa Dihamili dengan Suami Orang

JAKARTA, Waspada.co.id – Kabar perseteruannya semakin memanas di mana Wenny Ariani kembali buka suara perihal kesalahan di masa lalunya dimana ia hamil di luar status pernikahan.

BACA: Razer Patricia: Rezky Aditya Doyan Tidur Sana-Sini dengan Cewek Lain

RelatedPosts

Romantis, Ini 5 Film Indonesia yang Cocok Ditonton Saat Valentine

ago 8 bulan

Sambut Hari Valentine, Ini Rekomendasi Hadiah Spesial Untuk Pujaan Hati

ago 8 bulan

Rafi Ahmad Bawa RANS Ekspansi ke Industri F&B

ago 8 bulan

Wenny Ariani pun disalahkan karena telah hamil di luar nikah hingga akhirnya melahirkan seorang anak perempuan. Hal ini menjadi serangan yang dilayangkan haters padanya.

Wenny Ariani memberikan jawaban menohok pada orang-orang yang sudah menghujatnya. Seperti apa?

Pada sebuah kesempatan saat dirinya diundang sebagai bintang tamu oleh Maia Estianty,

Wenny Ariani mendapat sebuah pertanyaan yang kerap kali ditujukan padanya perihal sempat hamil di luar nikah.

“Kan selama ini, mbak Wenny ini banyak menerima hujatan seperti ‘lo salah sendiri gak nikah’,” ujar Maia dari kanal YouTube MAIA ALELDUL TV.

Wenny pun menjawab dan mengakui dirinya memang seorang pendosa yang tak pernah luput dari kesalahan. Karena hal itu pula, ia kerap meminta maaf pada anak-anaknya.

“Saya ini seorang pendosa, saya manusia yang tidak luput dari salah,” ujar Wenny.

“Selalu saya bilang sama Kekey, mama minta maaf, minta maaf atas kesalahan masa lalu mama,” tutur Wenny.

Dia merasa bukan seorang ibu yang sempurna yang memiliki dosa dan pengalaman kelam di masa lalu.

Ia pun meminta maaf karena belum bisa menjadi seorang ibu yang sempurna.

“Selalu saya minta maaf sama anak-anak saya gak hanya ke Kekey, tidak bisa menjadi ibu yang sempurna,” lanjutnya.

Namun Wenny selalu berusaha untuk memperbaiki diri dan menebus kesalahannya dengan memerjuangkan kebenaran.

“Tapi paling tidak Allah memberikan saya kesempatan pada saya untuk memperbaiki diri saya,”

“Mempertanggung jawabkan kesalahan masa lalu saya pada anak saya melalui perjuangan saya di kebenaran ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia berusaha untuk memperjuangkan pengakuan dari ayah kandung Kekey.

Hal ini dilakukan semata-mata sebagai bentuk kasih sayang pada anaknya tersebut.

Dia pun khawatir jika umurnya tidak panjang maka kebenaran akan berhenti sampai disitu tanpa ada tindak lanjutnya.

“Saya mempertanggung jawabkan amanan dari Tuhan jika seandainya nanti umur,”

“Saya tidak sampai menjaga anak-anak saya paling tidak Kekey tahu kebenarannya, siapa ayah kandungnya,” ujar Wenny.(hops/wol/w1n)