PANYABUNGAN, Waspada.co.id – Sejak pengerjaan pengerukan saluran parit pada 2021 lalu, kawasan langganan banjir di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) khususnya Kota Panyabungan sudah mulai berkurang meski intensitas hujan turun cukup tinggi.
Seperti di kawasan Pasar Lama, Panyabungan. Penanggulangan kawasan langganan banjir ini tampak mulai membaik. Jalanan tidak digenangi air lagi walau hujan hampir turun setiap harinya mengguyur Ibukota Kabupaten tersebut. Dan upaya meminimalisir ini pun diapresiasi masyarakat, baik para pedagang maupun pengguna jalan.
“Tentu kekurangan masih ada. Namun banjir sudah tidak pernah lagi saya lihat sejak dua bulan terakhir ini,” ujar Ahmad Rizal, pabetor yang sering mangkal di kawasan itu, Kamis (23/6).
Di lokasi yang sama, Binsar, salah seorang pemilik toko mengatakan, kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan agar sampah-sampah tidak lagi dibuang sembarangan. Ia pun mengharapkan pemerintah setempat bertindak tegas karena permasalahan itu yang menjadi penyebab air parit meluap.
“Saya melihat banyak kesalahan dalam pembangunan di sepanjang kawasan ini. Pemerintah harus tegas dan kita juga masyarakat harus bersikap objektif,” ucapnya.
Meski upaya penanggulangan banjir belum dikatakan sempurna, namun banyak masyarakat yang memberikan apresiasi kepada Pemkab atas kepedulian itu. (wol/wang/d2)
editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post