MEDAN, Waspada.co.id – Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (Perkimtaru) Kota Medan, Endar Sutan Lubis, mengaku telah menyiapkan lahan yang diperuntukkan bagi pedagang buku bekas, salah satu kegiatan UMKM yang terdampak revitalisasi Lapangan Merdeka Medan.
Dikatakan, lokasi yang tepat untuk menempatkan salah satu ikon bersejarah di Kota Medan ini harus mudah diakses masyarakat baik angkutan umum maupun kendaraan pribadi, yakni di lahan milik PT KAI Divre Sumut.
“Pedagang buku bekas Lapangan Merdeka Medan kita siapkan lokasi relokasinya di lahan milik PT KAI Jalan HM Yamin ujung,” ungkapnya kepada Waspada Online, Rabu (29/6).
Endar menambahkan, Dinas Perkimtaru Kota Medan hanya menyiapkan kios sejumlah daftar yang dimiliki Pemko Medan. Di luar dari pada itu, akan dirembukkan kembali.
“Kita kembali ke data awal, jumlahnya 180 kios. Kalaupun ada penambahan, nanti kita diskusikan lagi dengan mereka. Sekarang ini sedang persiapan lah pembangunannya,” ujarnya.
Khusus Merdeka Walk, lanjut Endar, pihaknya tidak menyiapkan tempat untuk relokasi. Semua tanggung jawab itu dipegang oleh PT Orange Indonesia Mandiri (OIM).
“Untuk lapak di relokasinya bukan kita yang bangun, tapi nanti kalau revitalisasi Lapangan Merdeka Medan ini selesai, mereka (Merdeka Walk) kita siapkan tempat di bawah, di basement nanti,” pungkasnya.(wol/mrz/d1)
Discussion about this post