MEDAN, Waspada.co.id – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koperasi dan UKM akan memproduksi minyak sawit merah atau minyak goreng merah.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat mengunjungi Kantor Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) di Medan, Kamis (9/6).
“Kita harus percepat pembanguan pabrik minyak makan merah, Karena memomentumnya saya kira sudah tepat saat ini,” kata Teten dalam sambutanya.
Ia mengatakan, minyak goreng merah ini nantinya akan mensuplai kebutuhan yang lebih stabil untuk dalam negeri. Tentunya ini juga bagian dari upaya dalam mensejahterakan petani.
“Kita optimis, karena kita lihat tadi 41 persen, 6 juta hektare dari 14,59 juta hektar kebun sawit ini adalah punya petani. Atau 35 persen CPO itu kan sebenarnya disuplai dari kebun sawit petani,” ujarnya.
Teten menjelaskan, pihaknya juga sudah mengunjungi beberapa daerah, seperti Kota Jambi, Riau dan Kalimantan Tengah (Kalteng) perihal pembangunan pabrik minyak sawit merah.
“Kemarin sudah dibicarakan di Riau, Jambi, Kalteng dan Sumut. Jadi, Sumut harus jadi pelopornya. Karena nanti kita akan perkuat pembiayaannya, itu dana bergulir kami Koperasi lalu BPPKS dan Bank BRI,” ungkapnya.
“Jadi tidak tergantung lagi petani sawit, TBS nya kepada pabrik, dan juga masalah stunting, dan ini saya kira harus segera kita percepat,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Wali Kota Medan Bobby Nasution. (wol/man/d1)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post