MEDAN, Waspada.co.id – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi berharap terjalin kolaborasi program keimigrasian dengan Pemprov Sumut saat menerima kunjungan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan Johanes Fanny Satria Cahya Aprianto di Kantor Gubernur, Selasa (14/6).
“Kalau ada program kementerian, saya minta untuk kita sinkronkan dengan Pemprov Sumut, terutama dengan masalah imigrasi ilegal yang keluar masuk dari Sumut,” ucap Gubsu.
Dengan sinkronisasi program ini diharapkan dapat menyelesaikan persoalan TKI Ilegal yang selama ini terjadi di Sumut. Diketahui, Sumut merupakan salah satu pintu keluar masuk TKI Ilegal melalui jalur tikus di laut, di antaranya via Tanjungbalai, Asahan, Rantauprapat, dan lainnya.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Johanes Fanny Satria Cahya Aprianto, mengatakan kunjungan ini merupakan silaturahim dan perkenalan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan.
Dikatakan, Imigrasi Kelas 1 Medan sebagai salah satu eselon 1 utusan Kementerian Imigrasi untuk melaksanakan tugas dan fungsi keimigrasian dengan memberikan pelayanan terbaik di wilayah Sumut.
“Tentunya kita akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat untuk mendukung program kebijakan kepala daerah. Kami akan mendukung segala kebijakan Pemda dalam hal pelayanan keimigrasian ini,” katanya.
Adapun Johanes menggantikan Tato Juliadin Hidayawan sebagai Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan pada serah terima jabatan yang dilaksanakan Selasa (17/5) lalu. (wol/aa/d1)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post