JAKARTA, Waspada.co.id – Pemakaman Eril di Cimaung Bandung di mana Jenazah Eril atau Emmeril Kahn Mumtadz bersiap dimasukkan ke liang lahat. Peti jenazah Eril digotong sekira 8 orang.
BACA: Ketika Jenazah Eril Dimasukkan ke Liang Lahat, Suasana Haru Selimuti Keluarga Ridwan Kamil
Pemakaman Eril berawal dari prosesi jenazah diturunkan dari mobil jenazah begitu sampai. Lalu jenazah itu digotong oleh beberapa orang dan berjalan beberapa meter dari titik pemberhentian.
Pemakaman Eril sudah berlangsung. Seorang ustadz melantunkan adzan di depan peti jenazah Eril. Sementara peti jenazah diletakkan di atas liang lahat.
BACA: Pemakaman Eril di Cimaung, Neneknya Menangis Haru Sambil Berikan Kain Kafan
Sebelumnya, Pemakaman Eril di mana Jenazah Eril sudah datang di pemakaman keluarga di Cimaung Bandung sekira pukul 11.00 WIB.
Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz diantar mobil jenazah berwarg silver.
Pemakaman Eril Dipadari Lautan manusia

Ribuan warga pun sudah menunggu di lokasi pemakaman. Di sana ada tenda-tenda putih yang sudah berdiri.
Sementara itu kondisi cuaca di lokasi pemakaman Eril cerah.
BACA: Link Live Streaming Pemakaman Eril Langsung dari Cimaung Bandung
Sebelumnya, warga yang berjejer di sepanjang pinggir jalan sejak dari Banjaran sampai Cimaung dengan jarak beberpa kilometer.
Bukan hanya warga, para pelajar juga sampai rela berdiri di pinggir jalan dan banyak di antaranya sampai berjalan beberapa kilometer untuk menunggu kendaraan jenazah melintas.
Bendera kuning sebagai rasa bela sungkawa juga banyak dibawa oleh para pelajar dan masyarakat yang merasa berduka atas meninggalnya Eril.
BACA: Teh Ninih Punya Peran Besar Atas Ditemukannya Jenazah Eril di Sungai Aare, Atalia: Hatur nuhun…
Lautan manusia padati jalan jenazah Eril atau Emmeril Khan Mumtadz menuju pemakaman di Cimaung, Kabupaten Bandung. Warga yang ingin turut mengantarkan kepergian Eril menuju peristirahatan terakhir sampai memadati jalan raya Cimaung, Kabupaten Bandung.
Tidak sedikit warga yang datang berasal dari luar kota, akibatnya jala menjadi penuh dan menghambat arus lalu lintas.
BACA: Si Pawang Hujan Tertangkap Kamera Hadiri Pemakaman Eril, Mbak Rara Minta Rokok Melihat Langit Gelap
Bahkan petugas gabungan berupaya mengurai kemacetan dan menertibkan warga yang datang supaya tidak menghambat ketika jenazah datang.
Warga yang turut menyambut jenazah berjejeran sejak Banjaran, Kabupaten Bandung.
Tidak sedikit orang yang membawa bunga juga bendera kuning, putih dan merah putih di sepanjang jalan untuk menantikan kedatangan jenazah.
Eril terseret arus Sungai Aare di Kota Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022. Jenazahnya ditemukan di Bendungan Engehalde di Kota Bern pada 8 Juni 2022.
BACA: Pemakaman Eril di Cimaung Dibanjiri Ribuan Orang dari Berbagai Lapisan Masyarakat
Jenazah Eril tiba di Indonesia pada Minggu (12/6) dan kemudian disemayamkan dan dishalatkan di Gedung Pakuan di Kota Bandung.
Dari Kota Bandung, jenazahnya dibawa ke Kabupaten Bandung untuk dimakamkan di wilayah Kecamatan Cimaung.
Jenazah Eril tiba di Indonesia, mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (12/6) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kedatangan jenazah disambut pihak keluarga dan sejumlah menteri, seperti Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Pihak keluarga memba()wa jenazah untuk disemayamkan di Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat, Gedung Pakuan, tiba sekitar pukul 19.00 WIB. Kemudian dilaksanakan Salat Jenazah yang diimami oleh ayahanda, Ridwan Kamil.
Senin pagi, jenazah Erik akan dimakamkan di kampung halaman ibunya, Athalia Praratya, di Cimaung, Kabupaten Bandung.
Pada Rabu (8/6) waktu setempat Kepolisian Swiss merilis temuan jenazah Warga Negara Indonesia (WNI) yang tersangkut di Bendungan Engehalde, Swiss.
Setelah dilakukan uji forensik dan tes DNA dipastikan jenazah laki-laki berusia 22 tahun itu adalah jasad Eril.
Eril dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022. Menurut pernyataan polisi setempat, pemuda 22 tahun itu mengalami situasi darurat saat berenang di sungai tersebut.
Ketika Jenazah Eril Dimasukkan ke Liang Lahat Suasana Haru Selimuti Keluarga Ridwan Kamil

Pemakaman Eril di Cimaung Bandung di mana Jenazah Eril atau Emmeril Kahn Mumtadz bersiap dimasukkan ke liang lahat. Peti jenazah Eril digotong sekira 8 orang.
Pemakaman Eril berawal dari prosesi jenazah diturunkan dari mobil jenazah begitu sampai. Lalu jenazah itu digotong oleh beberapa orang dan berjalan beberapa meter dari titik pemberhentian.
Pemakaman Eril sudah berlangsung. Seorang ustadz melantunkan adzan di depan peti jenazah Eril. Sementara peti jenazah diletakkan di atas liang lahat.
Sebelumnya, Pemakaman Eril di mana Jenazah Eril sudah datang di pemakaman keluarga di Cimaung Bandung sekira pukul 11.00 WIB.
Suasana duka dan haru menyelimuti pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Keluarga dan para tamu undangan tak kuasa membendung tangis ketika jenazah Eril diturunkan ke liang lahat, di Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (13/6).
Sambil menyaksikan proses pemakaman Eril, mereka terlihat menitikan air mata. Proses pemakaman turut diiringi salawat yang dilantukan oleh Muzzamil Hasballah.
Sebelum diturunkan ke liang lahad, azan dilantunkan di depan peti jenazah Eril. Para tamu yang hadir di antaranya rekan-rekan eril di Komunitas Jabar Bergerak Zillenial.
Saat ini, peti jenazah Eril telah diturunkan ke liang lahad dan dikubur. Nisan telah dipasangkan di atas kubur Eril.
Ridwan Kamil dan istri, Atalia, serta anggota keluarga lain tampak berpakaian serba hitam duduk di sebelah kubur Eril. Atalia sempat terlihat mengelap sudut matanya dengan tisu.
Proses penguburan masih berlangsung. Sebagai informasi, Eril hilang dan tenggelam di Sungai Aare, Swiss pada Kamis (26/5).
Setelah pencarian selama hampir dua pekan, jasad Eril ditemukan pada Rabu (8/6) pagi waktu setempat di area pintu air Engehalde.(suara/cnn/wol/w1n)
Discussion about this post