MEDAN, Waspada.co.id – BPJamsostek Cabang Medan Utara memberikan bantuan pemasangan tangan palsu kepada seorang peserta BPJamsostek yang mengalami cacat anatomis akibat kecelakaan kerja. Bantuan pemasangan tangan palsu itu untuk Irwansyah dilakukan di Rumah Sakit Haji Medan, baru-baru ini.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Medan Utara T M Haris Sabri, dalam siaran persnya, Kamis (23/6), menjelaskan bantuan pemasangan tangan palsu tersebut merupakan program “Return to Work” (RtW) yang sudah dijalankan oleh BPJS Ketenagakerjaan sejak Juni 2015.
RtW merupakan bentuk perluasan manfaat dari Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dimana BPJamsostek memfasilitasi pekerja dan perusahaannya, agar pekerja tersebut tidak kehilangan mata pencaharian penghasilan dan perusahaan tidak kehilangan karyawan.
“Esensi dari RTW ini agar pekerja yang mengalami kecelakaan kerja cacat anatomis tetap produktif, dan dapat bekerja menghidupi keluarganya. Langkah ini guna mencegah timbulnya kemiskinan baru,”imbuh Haris.
Saat ini pihaknya sudah melakukan kerja sama dengan RS Haji Medan sebagai mitra dalam menangani kasus kecelakaan kerja cacat anatomis. Apalagi RS Haji Medan sudah bekerja sama dengan PT Orthocare Indonesia selaku penyedia alat bantu gerak cacat anatomis.
Disebutkan, agar pekerja terbantu program ini perusahaan harus terdaftar dan menjadi peserta BPJamsostek. Selain itu perusahaan tertib membayar dan tidak menunggak iuran.
Sementara itu, Irwansyah mengapresiasi atas bantuan tangan palsu tersebut dari BPJamsostek atas implementasi dari Kepesertaannya di BPJamsostek. Sehingga dia bisa tetap bekerja dan menafkahi keluarganya. (wol/rls/d2)
editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post